New York (ANTARA News) - Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari Senin, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)Ban Ki-moon mengumumkan Ann-Marie Orler dari Swedia sebagai kepala kepolisian PBB.

"Sekarang ini pejabat tertinggi kepolisian PBB adalah seorang perempuan," kata Ban kepada para wartawan di Markas Besar PBB, New York.

Ia menegaskan bahwa kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu prioritas perhatiannya.

Perempuan juga menjadi pusat target-target pembangunan milenium (MDGs) dan diharapkan dapat membantu memajukan perdamaian, stabilitas dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

"Karena itu, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Ibu Ann-Marie Orler akan menjadi Penasehat Kepolisian yang baru bagi Departemen Operasi Penjaga Perdamaian," kata Ban.

Sebelum ditetapkan sebagai orang nomor satu di Kepolisian PBB, Orler menjabat sebagai Wakil Penasehat Kepolisian PBB sejak tahun 2008.

Selama jabatannya itu, ia memimpin upaya global dalam merekrut lebih banyak polisi perempuan untuk ditugaskan di misi-misi penjaga perdamaian PBB.

Saat ini Kepolisian PBB (UNPOL) memiliki 13.000 personil yang berasal dari sekitar 100 negara --termasuk Indonesia-- yang ditugaskan di 17 misi PBB di berbagai negara.

Lebih dari enam prosen dari jumlah total polisi PBB itu adalah perempuan.

Sementara itu, Orler yang berbicara pada jumpa pers di Markas Besar PBB, New York, mengatakan peningkatan jumlah perempuan dalam UNPOL akan menjadi salah satu prioritas misinya.

Ia menargetkan jumlah polisi perempuan PBB yang tergabung di misi penjaga perdamaian pada tahun 2014 akan mencapai 20 prosen.

Di negara asalnya, Swedia, Orler pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Amnesty Internasional dan Kepala Kepolisian kota Vaastmanland.

Di tingkat internasional, ia pernah bergabung dengan Dewan Eropa sebagai Manajer Program untuk Kepolisan dan HAM.

Selama menjabat posisi di Dewan tersebut, ia antara lain telah menjalankan tugas di misi-misi pencari fakta serta memberikan pelatihan para polisi di Turki dan sejumlah negara di Balkan.(K-TNY/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010