Jakarta (ANTARA News) - Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai memasuki musim kemarau bulan Maret.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, dalam jumpa pers mengenai prakiraan musim kemarau 2010 Selasa, bertempat di ruang rapat utama BKMG di Kemayoran, Jakarta.

Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) baru memasuki musim kemarau bulan April sedangkan wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya Barat dan Papua baru memasuki musim kemarau bulan Mei.
 
Sifat hujan selama musim kemarau 2010 di sebagian besar zona diprakirakan normal dan bawah normal. BKMG juga memberi peringatan bagi beberapa daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sifat hujan bawah normal. Beberapa daerah itu di antaranya berada di wilayah Jawa Timur dan wilayah Sumbawa.

Dalam kesempatan itu juga dijelaskan mengenai prakiraan intensitas El Nino yang lemah di bulan Maret-April. Intensitas El Nino akan menuju netral pada Juni 2010.

Prediksi tersebut berdasarkan monitoring aktivitas El Nino pada akhir Februari 2010, yang ditunjukkan oleh kondisi suhu permukaan laut di wilayah Ekuator Pasifik Tengah. Kondisi itu memberi indikasi EL Nino berlangsung dengan intensitas moderate.

Sementara itu suhu permukaan laut wilayah perairan Indonesia relatif hangat pada akhir Februari 2010. Selanjutnya pada Maret hingga pertengahan musim kemarau diprakirakan relatif hangat dan netral. Setelah pertengahan musim kemarau suhu di beberapa wilayah cenderung dingin.(ENY/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010