Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah segera menentukan calon wakil Indonesia di "ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children" (ACWC).

"Akan segera ditentukan, kemungkinan dalam beberapa hari kedepan ini," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menng PP-PA) Linda Agum Gumelar kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Menteri menambahkan, pihaknya sudah menerima beberapa berkas lamaran dari para bakal calon yang ingin mendaftar menjadi wakil Indonesia di ACWC.

"Dari beberapa lamaran yang masuk ada sekitar 6 bakal calon yang akan diseleksi untuk menjadi wakil Indonesia di ACWC," katanya.

Dari 16 bakal calon, 12 di antaranya akan diseleksi untuk wakil ACWC bidang perempuan, dan empat lainnya untuk bidang anak.

Sejak awal Februari 2010 pemerintah telah membuka pendaftaran untuk seleksi wakil Indonesia di ACWC karena masing-masing negara ASEAN wajib menunjuk dua orang wakil, satu di antaranya harus memiliki kepakaran bidang wanita dan satu lainnya di bidang anak.

Menteri menjelaskan, proses seleksi wakil Indonesia di ACWC dilakukan secara terbuka dan transparan oleh sebuah panitia kecil yang terdiri atas instansi terkait, di antaranya Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Hukum dan HAM.

Selain itu, ada juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Sosial, Komisi Nasional Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Nominasi calon wakil Indonesia didasarkan atas kriteria diantaranya merupakan warga negara Indonesia, berasal dari pejabat pemerintah maupun non pemerintah, memiliki kemampuan bahasa Inggris, memahami isu perempuan dan anak di tingkat nasional maupun internasional, serta mengenai pengetahuan tentang kerja sama ASEAN.

"Calon juga harus memiliki integritas moral, independen dan memiliki jejaring yang luas di tingkat nasional dan internasional," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa wakil Indonesia harus orang yang tepat dan memiliki kredibilitas dan punya pemahaman yang kuat mengenai anak dan perempuan.

(T.W004/s026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010