Jakarta (ANTARA News) - Hampir semua warga Gang Asem, RT03/RW05 Pamulang, Tangerang, Banten, merasa heran melihat kebiasaan Fauzi Syarif --pria yang diduga berkaitan dengan jaringan teroris yang dilumpuhkan Polisi Selasa lalu-- menjadi mendadak berubah, meski dia tetap seramah sebelumnya.

Irwan, tetangganya di kampung itu, acapkali melihat mantri Fauzi --kebanyakan warga Gang Asem menyebutnya dokter Fauzi-- menggelar pengajian tertutup di mana seorang pria bernama Abu Jibril menjadi pimpinannya. Menurut Irwan, tetangga-tetangga Fauzi tidak diikutkan dalam pengajian itu.

"Mereka biasa mengaji sampai subuh, memakai baju jubah dan kalau "tahiyat" jarinya goyang-goyang," kata Irwan kepada ANTARA News, Rabu (10/3).

Irwan, sebagaimana para tetangga Fauzi lainnya, mengenal ayah dari Hanif, Alif dan Habil yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kota Tangerang ini, sebagai mantri yang membuka praktik kesehatan.

"Banyak yang berobat kepadanya. Dia baik dan aktif bergaul, tetapi semenjak ikut pengajian Abu Djibril semuanya berubah. Dia cenderung lebih tertutup," kata Irwan.

Dia mengungkapkan, pengajian pimpinan Abu Djibril ini diselenggarakan secara diam-diam sehingga tidak banyak yang tahu persis apa yang mereka ajarkan.

"Sejak ikut pengajian Abu Djibril, Pak Fauzi berubah lebih tertutup kepada warga dan warga sini juga tahu kalau itu pengajian Abu Djibirl", kata Jamaludin, staf Kelurahan Pamulang.

Jamaludin menerangkan, warga yang mendiami gang itu bermayoritas memeluk Islam dengan suku berbeda-beda. "Pengajian rutin warga bernama At-Taqwa hanya membaca (Surat Alquran) Yassin yang dilakukan setiap malam Jumat," katanya.

"Warga sini mah tidak ada aliran keras, cuma NU dan MUhammadiyah. Kalau ceramah juga tidak ekstrem," sambung Jamaludin.

Sementara itu Ketua RT 03 Zaini Hj Zuwaiei mengatakan dia dan warga yang lain tidak pernah mengeluhkan pengajian diam-diam di rumah Fauzi tersebut, karena memang tenang dan tidak mengganggu siapapun.

Zaini memastikan tidak ada seorang pun warga sekitar situ yang mengetahui kehadiran dua teroris yang dilaporkan sempat berada di rumah Fauzi Syarif.

"Saya sendiri sangat kaget dan kecewa terhadap kejadian teroris di wilayah saya," ungkap Zaini.

Rabu pagi tadi, menyusul penggerebekan teroris di tempat itu, warga Gang Asem menggelar rapat yang dihadiri Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pamulang, Lurah, Kepala RW, Kepala RT, Kepala Dusun dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Kelurahan Pamulang terdiri dari 28 RW dan RT 120.

"Pertemuan hanya konsolidasi saja agar masyarakat lebih waspada dan memberikan informasi yang jelas kepada aparat dan polisi. Fauzi sendiri sudah diamankan oleh Densus," kata Kapolsek AKP Agus Widar. (*)

reporter: adam rizal
editor : jafar sidik

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010