Makassar (ANTARA News) - Kontingen Persatuan Tinju Nasional (Pertina) DKI Jakarta keluar sebagai juara umum Sarung Tinju Emas (STE) XXIX Makassar usai memenangi beberapa partai final yang digelar, Jumat.

Meski masih ada partai final di beberapa kelas yang sementara digelar saat berita ini diturunkan, namun raihan medali DKI dengan tiga emas, dua perak, dan empat perunggu, tidak mungkin lagi disamai kontingen lainnya.

Emas DKI disumbangkan di kelas 44 kilogram, Apriliani Tombeng yang di final mengalahkan rekan satu timnya, Malviani Niamba, dan Murni di kelas 46 kg yang mengalahkan, Sutini (Riau).

Satu emas lainnya diraih petinju putra di kelas 51 kg, Rodiv Mandak yang mengalahkan Hartoni (Riau) di final.

Sedang, medali perak disumbangkan Malviani (44 kg) dan Beatrix Sugoro (54 kg), sementara perunggu ditorehkan Irene Sasihiang (48 kg), Boy Pasaribu (54 kg), Charles Takalepakeng (60 kg), dan Carles Sitompul.

Untuk juara dua sementara ditempati kontingen Sumut dengan perolehan medali, dua emas dan dua perak, diikuti Jabar ditempat ketiga dengan torehan medali dua emas.

Peluang terbesar finis diposisi dua dimiliki Pertina Sulut yang masih memiliki peluang mendapatkan medali emas melalui dua petinjunya yang baru akanbertanding di partai final.

Untuk sementara Sulut telah mendapatkan, satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Tujuh partai final lainnya yang sementara dipertandingkan antara lain, kelas 57 kg antara Matias Mandingan (Sulut) melawan Ruslin (NTB), kelas 60 kg antara Ralin Lumoly (Maluku) melawan Jefri Masihor (Sulsel), kelas 64 kg yakni Indra Faisal (Kaltim) melawan Vinky Montolalu (Sulut).

Selanjutnya, kelas 69 kg yang mempertemukan Taufan Paransa (Papua) dengan Kusdiono (Jabar), kelas 75 kg antara Andi Manggara (Papua Barat) melawan Alex Tatontos (Sulsel), kelas 81 kg antar Robby Chandra (Sumbar) melawan Nasrudin (NTB), serta kelas 91 antara M Yunus Pane (Riau) melawan Williys Riripol (Jateng).

Salah satu pelatih Pertina DKI Erik Panensi mengatakan raihan medali yang didapat meningkat dibandingkan dengan medali sebelumnya di STE Bali.

Erik menambahkan, sukses tersebut adalah modal besar bagi Pertina DKI menghadapi kejuaraan nasional tinju yang akan digelar di Riau, sekaligus membuka langkah anak didiknya masuk dalam pemusatan latihan nasional untuk kejuaraan tinju dunia.

(KR-AAT/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010