Ambon (ANTARA News) - Sedikitnya 400 orang siswa Sekolah Dasar (SD) se-kota Ambon mengikuti lomba melukis yang digelar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, dalam rangka Dies Natalis ke-12 fakultas itu, Minggu.

Dekan Fakultas MIPA Unpatti Ambon, Thomas Pentury, pada acara itu mengatakan, lomba melukis yang digelar di kawasan pembangunan perumahan Citra Land, Lateri, Kecamatan Baguala, Kota Ambon itu, dalam rangka membangkitkan kemampuan seni anak sejak dini.

"Lomba dengan tema `view Ambon bay` ini merupakan salah satu bagian tanggung jawab kami memberikan ruang bagi anak-anak mengekspresikan dan mengembangkan bakat serta potensi seninya sejak dini," ujarnya.

Menurut Pentury, potensi melukis akan lahir dan berkembang jika anak-anak diberikan ruang lebih besar dan waktu lebih banyak untuk berekspresi dan mengembangkan bakatnya selain belajar, di samping belajar untuk menuntut ilmu.

Saat ini anak-anak di Ambon sudah kehilangan momentum untuk berekspresi karena waktunya lebih banyak tersita untuk belajar serta menikmati seni yang ditampilkan media visual terutama tontonan film animasi atau kartun, sehingga tidak bisa mengekspresikan dan mengembangkan bakat dalam diri masing-masing," katanya.


Sejarah Rumphius

Pentury mengatakan, lomba melukis itu juga disasarkan untuk menggambarkan keindahan teluk Ambon yang pernah ditulis dan dikagumi ahli botani asal Jerman Georgius Everhardus Rumphius yang tiba di Ambon tahun 1654 melalui karyanya "Herbarium Amboinense" sebuah katalog dari tanaman dari pulau Amboinia (dalam zaman modern Indonesia), diterbitkan secara anumerta pada 1741.

Katalog itu berisi berisi 1.200 jenis, 930 nama spesies dan 140 lainnya diidentifikasi untuk tingkat genus. Dia menyediakan deskripsi untuk ilustrasi dan tata-nama dari 350 jenis tanaman.

"Kami ingin menggugah anak-anak untuk mengekspresikan tulisan Rumphius tentang Teluk Ambon yang indah dengan pemandangan alam serta kaya berbagai potensi sumber daya alam yang belum tentu bisa ditemukan di daerah lain," katanya.

Sebelum melukis anak-anak disuguhi cerita serta visual mengenai perjalanan sejarah Rumphius abad ke-17 serta berbagai karya-karyanya tentang kota Ambon tempo dulu yang sempat ditulisnya sebelum meninggal tahun 1711.

Dia berharap lomba itu akan melahirkan pelukis-pelukis berbakat usia dini untuk dibina dan dikembangkan menjadi pelukis handal di masa mendatang.

Selain lomba melukis, Fakultas MIPA Unpatti juga menggelar olimpiade ilmu kimia, fisika, biologi dan matematika untuk siswa SD hingga SMA, lomba karya tulis untuk siswa SMA dan mahasiswa, bakti lingkungan, donor darah, seminar nasional dan pameran ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). (JA/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010