Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi menguat hingga menembus Rp9.150 per dolar karena pelaku asing makin aktif membeli rupiah untuk bermain saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat menjadi Rp9.145-Rp9.155 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.180-Rp9.190 atau naik 35 poin.

Pengamat pasar uang, Farial Anwar di Jakarta, mengatakan, banyak faktor positif yang mendukung kenaikan rupiah hingga bisa di bawah angka Rp9.150 per dolar.

Tingginya selisih bunga rupiah dengan dolar merupakan salah satu faktor yang mendorong pelaku pasar aktif bermain di pasar domestik, katanya.

Farial Anwar yang juga Direktur Currency Management Group mengatakan, suku bunga Bank Indonesia (BI) yang masih bertengger di level 6,5 persen dibanding suku bunga dolar hanya 0,25 persen membuat pelaku pasar lebih cenderung bermain di pasar domestik.

Karena itu Indonesia dinilai masih merupakan pasar potensial untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi ketimbang pasar lainnya, katanya.

Pelaku asing, menurut dia, bermain di pasar dengan memburu obligasi pemerintah maupun Sertifikat Bank Indoensia (SBI) sehingga kedua instrumen itu mengalami transaksi yang terus meningkat dari hari ke hari.
(CS/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010