Samarinda (ANTARA News) - Enam korban speedboat (perahu motor cepat) yang mengalami kecelakan di Sungai Mahakam Kabupaten Kutai Kartangara, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan dalam kondisi tewas, Rabu.

"Hari ini (Rabu) kami berhasil menemukan enam dari tujuh korban yang hilang dari kecelakaan speedboat yang terjadi pada Selasa dinihari kemarin," ungkap Kapolsek Muara Kaman, Ajun Komisaris Ikhsanudin dihubungi dari Samarinda, Rabu malam.

Ikhsanudin mengemukakan, korban yang pertama kali ditemukan adalah Askiah (1 tahun) pada pukul 14. 30 Wita disusul Abay (18) sekitar pukul 16.30 kemudian Jati (4) ditemukan pukul 17. 00.

Korban selanjutnya adalah Aswin (15) sekitar pukul 17. 30 lalu Sogi (8) pukul 17. 35 wita dan Yana (23) ditemukan sekitar pukul 21. 10 Wita.

"Satu korban lagi yang saat ini masih dalam pencarian yakni Cici (9). Keenam korban ditemukan hanya berjarak sekitar 20 hingga 30 meter dari lokasi kecelakaan speedboat itu," kata Ikhsanudin.

"Pencarian dilakukan dengan melibatkan lebih 100 perahu klotok dan 300 orang termasuk tim SAR gabungan dan anggota Polres Kutai Kartanegara dan Polsek Muara Kaman untuk mencari seluruh korban speedboat itu," katanya.

Sementara itu, dua dari sembilan korban selamat salah satunya motoris `speedboat` naas itu H. Darmi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit H. Darjat Samarinda.

Kecelakaan `speedboat` itu terjadi di Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara sekitar pukul 01.00 Wita, Selasa dini hari.

Dari 17 penumpang, sembilan orang berhasil selamat satu ditemukan tewas dua jam setelah peristiwa itu sementara tujuh penumpang lainnya hilang.

Penumpang tewas yang ditemukan pada selasa dinihari pukul 03. 00 wita itu yakni Ikliana Octavia (24).

Korban yang merupakan satu keluarga tersebut, mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari Desa Saping Tulung usai menyaksikan penutupan Pesta Adat Kutai Banu Tuha.Speedboat diduga tenggelam karena menabrak batang kayu.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010