Ambon (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku, bekerjasama dengan Australia akan segera membuka jalur penerbangan Saumlaki-Darwin (Australia), kata Bupati MTB, Bitzael S Temmar.

"Pembukaan jalur penerbangan Saumlaki - Darwin merupakan kebijakan Pemkab MTB dan tahapan-tahapannya telah kami rintis sejak tahun lalu," katanya di Ambon, Kamis.

Dia mengatakan, realisasi atas upaya-upayanya tersebut antara lain pada tahun ini akan dibangun kantor Imigrasi dan Bea Cukai di Saumlaki.

"Kami telah diminta oleh pemeritah pusat agar menyiapkan fasilitas kantor sementara untuk dua institusi itu dan saya percaya kalau sudah ada kantor Imigrasi dan Bea Cukai di sana maka tahap pertama pembukaan jalur penerbangan Saumlaki - Darwin bisa terealisasi tahun ini," katanya.

Bitzael S. Temmar mengatakan, maskapai penerbangan domestik semisal Express Air dinilai mampu melakukan penerbangan antarkedua kota itu.

"Dari perbincangan dengan salah satu staf Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Indonesia, Martin, saya kira maskapai penerbangan domestik Expess Air layak untuk melakukan penerbangan Saumlaki - Darwin," katanya.

Menurut dia, prospek penerbangan internasional itu tergambar dari penerbangan domestik MTB saat ini.

"Sebetulnya prospeknya tergambar dari penerbangan domestik saat ini yang meskipun telah ada dua maskapai penerbangan masuk MTB tetapi setiap hari selalu saja ada calon penumpang yang menunggu tiga sampai empat penerbangan berikutnya baru dapat diangkut. Bahkan sering terjadi penerbangan tambahan (ekstra flight)," katanya.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Perth juga telah mengambil langkah-langkah untuk membuka jalur penerbangan khusus Perth - Darwin - Saumlaki dan akan menggunakan penerbangan domestik di kota itu.

Sementara Pemkab MTB sendiri telah mengupayakan pembangunan Bandara Internasional Saumlaki sejak 2004, namun belum terealisasi.
(T.KR-RMY/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010