Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa setiap tahunnya muncul sekitar 500.000 kasus baru tuberkulosis (TB) di Indonesia dan separuhnya merupakan jenis menular.

"Dari 500.000 kasus baru separuh diantaranya adalah TB menular yang menyebabkan lebih dari seratus ribu kematian," kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Iwan Muljono di Jakarta, Jumat.

Dalam pernyataannya menjelang Hari Tuberkulosis sedunia 24 Maret 2010, Iwan juga mengingatkan bahwa 70 persen penderita TB berusia produktif.

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah baik lintas sektor maupun lintas program dan masyarakat termasuk sektor swasta.

Menurut Iwan, sekarang Indonesia sudah berada pada arah yang tepat dalam program penanggulangan TB terbukti dengan dicapainya target sejak 2006 yakni menemukan kasus baru lebih dari 70 persen dan angka kesembuhan lebih besar dari 85 persen.

"Namun TB masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi masalah di Indonesia, untuk itu komitmen dan kerjasama semua pihak perlu ditingkatkan lagi dalam memerangi TB," katanya.

Tingginya angka tuberkulosis di Indonesia antara lain karena faktor kemiskinan, kurangnya dukungan komitmen politik, dan pendanaan.

(T.W004/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010