Monterey. Meksiko (ANTARA News) - Segerembolan orang bersenjata yang diyakini berkaitan dengan geng narkoba memblokir jalan raya dengan truk dan bus di bagian utara kota Menterey, dalam upaya menghalangi operasi militer di daerah dekat perbatasan AS itu.

Orang-orang bersenjata ini menarik keluar para pengemudi truk dan bus dari kendaraannya, di kota bisnis nan kaya itu, dan menjejerkan kendaraan-kendaraan itu untuk membuat blokade jembatan tol empat lajur itu, dan kadang-kadang mengempeskan ban truk dan bus agar mereka sulit diusir, demikian polisi dan saksi mata seperti dikutip Reuters.

Upaya blokade serupa dilakukan Kamis lalu.

Walikota Monterrey Fernando Larrazabal menuduh kartel obat bius membuat blokade itu untuk melawan operasi anti narkoba dari pasukan keamanan.

"Blokade yang kita saksikan bisa jadi merupakan pekerjaan orang-orang yang berkaitan dengan krimal terorganisir untuk memblokir jalan dan menghambat pasukan keamana untuk beroperasi," katanya kepada Milenio TV.

Gerombolan terdiri dari anak-anak muda bersenjatakan pistol dan tongkat mulai memblokir jalan Kamis sore lalu, dengan memarkir truk trailer dan SUV melintang di jalan tol, memecahkan kaca jendalanya dan membakar sesuatu.

Polisi mengatakan tidak ada seorang pun yang terluka dari insiden ini, dan hanya menangkap dua orang karena para perusuh kabur begitu selesai menciptakan blokade jalan.

"Orang-orang yang ditangkap kelihatannya anggota geng," kata Luis Carlos Trevino, Kapolda Nuevo Leon, negara bagian di mana Monterrey menjadi ibukotanya.

Kekerasan oleh komplotan pengedar obat bius meledak di seluruh Meksiko sejak Presiden Felipe Calderon berkuasa di akhir 2006 dan mengirimkan tentara untuk menggulung geng penyelundups.

Perang antara tentara melawan kartel obat bisu telah menelan 19.000 jiwa dalam tiga tahun belakanga, dimana yang terburuk terjadi di kota-kota Meksiko bagian utara.

Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Robert Gates berencana mengunjungi Mexico City Selasa nanti untuk membincangkan meluasnya kekerasan hinga menewaskan tiga orang yang bekerja di Konsulat AS di Ciudad Juarez, kota Meksiko yang paling bergolak.

Pembunuhan oleh geng narkoba meningkat dalam beberapa pekan ini sejak kartel Gulf menguasai hampir seluruh koridor perdagangan obat bius via Monterrey. (*)

Reuters/Jafar Sidik

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010