Klitschko (33 tahun) membuat petinju Amerika berusia 27 tahun itu kesulitan pada ronde kedua tetapi harus menunggu sampai ronde ke-12 hampir berakhir untuk membuatnya KO di hadapan 51.000 fans di stadion sepak bola Duesseldorf.
Chambers tersungkur di ring dan wasit mengakhiri pertarungan saat Klitschko meningkatkan rekornya menjadi 54 kemenangan dari 57 pertarungan.
Kedua petinju mengawali pertarungan dengan hati-hati karena Klitschko sadar benar dengan kecepatan "Fast Eddie" Chambers sementara petinju Amerika itu ingin menghindari jangkauan petinju asal Ukraina tersebut.
Klitschko, dengan tinggi badan 1,99 meter lebih tinggi sekitar 14 cm dibanding Chambers, memanfaatkan pukukan jab-nya untuk membuat lawannya yang terus bergerak itu letih.
Namun itu tidak berlangsung lama, karena juara Olimpiade 1996 tersebut melukai Chambers dengan serangkaian pukulan tangan kanan yang mematikan pada ronde kedua sehingga meningkatkan percaya dirinya.
Klitschko mendaratkan pukulan keras tangan kanan pada ronde ketiga tetapi Chambers dengan berani berjuang meskipun tidak sungguh-sungguh berpeluang besar untuk merebut gelar.
Chambers, dengan 18 KO dalam 35 kemenangannya, mendarakan sedikit pukulan keras dan tidak ada yang cukup kuat untuk menyakiti Klitschko. Petinju Amerika itu tampak lebih tertarik dalam menghindari pukulan KO petinju Ukrainia yang sudah menghasilkan 47 korban.
Istirahat sejenak pada ronde kesembilan untuk mengganti sarung tinju memberi Chambers kesempatan untuk pulih tetapi Klitschko tampak lebih fit dan kuat sepanjang pertarungan, mendaratkan pukulan KO lima detik menjelang bel untuk mengakibatkan kekalahan kedua bagi Chambers dalam 37 pertarungan.
(Uu.SYS/F005/B002/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
