Rudal itu diluncurkan dari sebuah kapal angkatan laut di Teuuk Benggala pantai timur India , kata kepala angkasa luar BrahMos A.Sivathanu Pilai kepada kantor berita Press Trust of India , sebagaimana dikutip dari AFP..
"Rudal itu... dapat digerakkan, berhasil menghantam kapal yang jadi sasaran. Rudal itu menghantam secara sempurna dan missi yang sempurna," katanya.
India karena itu menjadi satu dari beberapa negara yang memiliki "rudal jelajah supersonik yang dapat digerakkan", katanya.
BrahMos itu dapat membawa hulu ledak konvensional seberat 240kilogram dan memiliki jarak tembak 280km . Para ahli India dan Rusia mulai mengerjakan rudal itu tahun 2001.
Satu versi lain rudal itu, yang namanya diambil dari nama-nama sungai Brahmaputra Inda dan Moskva Rusia telah digunakan militer India sejak tahun 2007.(H-RN/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
