Kairo (ANTARA News) - Seorang wartawan Israel yang ditahan para penjaga perbatasan Mesir sepekan lalu dibebaskan dan dipulangkan, kata kedutaan besar Israel, Senin.

Yotam Feldman, 30 tahun ketika ditahan mengemukakan kepada polisi ia memasuki semenanjung Sinai Mesir secara tidak sah untuk mengikuti para migran yang mencari kerja atau suaka di Israel, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Kami telah melakukan segala usaha yang mungkin untuk membebaskan dia," kata juru bicara kedutaan Elie Antebi, mengkonfirmasikan pembebasan itu.

Radio Militer Israel mengatakan Feldman terbang ke TelAviv Minggu tengah malam dan disambut Menteri Dalam Negeri Israel Eli Yishai.

Ayah Feldman, pengacara kebebasan sipil Avigdor Feldman mengemukakan kepada radio itu putranya dipukul oleh polisi Mesir.

Perbatasan Sinai adalah satu rute transit penting bagi para migran Afrika dan pengungsi yang mencari kerja atau suaka di Israel. Mesir mendapat tekanan dari Israel untuk membendung arus migran , sementara kelompok-kelompok hak asasi manusia mengeluhkan tentang tindakan-tindakan polisi perbatasan itu.

Polisi Mesir telah menembak mati sembilan migran yang berusaha melintasi perbatasan itu tahun ini, sementara paling tidak 19 orang tewas tahun lalu.

Wartawan itu mengatakan ia membayar pengungsi yang menyelundupkan geng-geng untuk mengizinkan dia menyaksikan operasi-operasi mereka, dan setuju memasuki Israel bersama dengan para migran.(H-RN/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010