dan FR0052 (reopening) pada tanggal 23 Maret 2010

     Jakarta, 23/3 (ANTARA) - Pada hari ini Selasa, 23 Maret 2010, telah dilakukan lelang Surat Utang Negara seri SPN20110303 (reopening), FR0040 (reopening), FR0052 (reopening) dan FR0050 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp17.907.000.000.000 (tujuh belas triliun sembilan ratus tujuh miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan                                                     Surat Utang Negara
                                              SPN20110303     FR0040          FR0052        FR0050
Jumlah penawaran yang masuk Rp5,977 triliun Rp3,694 triliun Rp4,314 triliun Rp3,922 triliun
Yield/price tertinggi yang masuk  7,06250%      10,06250%   10,75000%   10,93750%
Yield/price terendah yang masuk 6,84375%       9,75000%    10,34375%   10,53125%

     Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Keterangan Surat Utang Negara
                                             SPN20110303 FR0040      FR0052        FR0050
Yield/price rata-rata tertimbang 6,88197%       9,79980%  10,40975%  10,60037%
Tingkat Kupon                              -                 11,00%       10,50%       10,50%
Jumlah nominal dimenangkan: Rp2,950 triliun Rp0,800 triliun Rp1,625 triliun Rp2,100 triliun
- Nominal kompetitif
yang dimenangkan           Rp2,450 triliun Rp0,640 triliun Rp1,535 triliun Rp2,045 triliun
- Nominal non-kompetitif
yang dimenangkan           Rp0,500 triliun Rp0,160 triliun Rp0,090 triliun Rp0,055 triliun
Tanggal jatuh tempo   3 Maret 2011 15 September 2025 15 Agustus 2030 15 Juli 2038
Tanggal setelmen/penerbitan 25 Maret 2010 25 Maret 2010 25 Maret 2010 25 Maret 2010
Bid-to-cover-ratio                       2,03               4,62                2,65               1,87

     Total nominal yang dimenangkan dari keempat seri tersebut adalah Rp7.475.000.000.000 (tujuh triliun empat ratus tujuh puluh lima miliar rupiah).

     Informasi ini dapat dilihat di www.depkeu.go.id

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Humas, Kementerian Keuangan

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010