"Kami tidak bisa melakukan perlawanan karena kaki dan tangan diikat tali plastik juga disekap di ruangan tengah," kata Maslahat (45) anggota Satpam BRI saat ditemui di Polsek Kramatwatu, Selasa.
Peristiwa perampokan di Jalan Serang-Cilegon, Desa Krmatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang itu diperkirakan terjadi pukul 02.30 WIB.
Saat itu Maslahat sedang bertugas sendirian dan rekannya Ruli ( 21) tidak bertugas karena ada keperluan keluarga.
Menurut Maslahat, pelaku masuk ke dalam kantor setelah membobol jendela depan dengan linggis.
"Saya sempat mendengar suara gaduh. Tapi, ketika akan diperiksa (ia) langsung disergap pelaku," katanya.
Dibawah ancaman senjata linggis, Maslahat kemudian diikat tangan dan kakinya menggunakan tali plalstik oleh pelaku.
Sebelum menutup nmata dan mulut korban dengan lakban, pelaku melucuti pakaian korban.
Maslahat kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada Kepala Unit Bank BRI Kramatwatu Slamet Prihartono.
"Atas saran beliau, saya kemudian melaporkan kasus perampokan itu ke Mapolsek Kramatwatu," ujarnya.
Kapolsek Kramatwatu, Ajun Komisaris Polisi Benny Setyowadi mengatakan, kasus perampokan ini masih dalam penyelidikan.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti tali plastik, pintu brankas yang rusak, dan lainnya.
"Untuk proses penyidikan korban berikut barang bukti kita amankan," jelasnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
