Surat kabar itu, yang menyebut sumber-sumber yang tak diungkapkan, menyatakan tentara-tentara itu akan bertugas sebagai pelatih militer dan mungkin sekali akan ditempatkan di Kabul. Permintaan AS itu akan disampaikan melalui NATO, tambahnya.
Meskipun Ottawa mengatakan Kanada akan menarik semua 2.800 tentaranya yang bertugas di kota Kandahar di Afghanistan yang bergolak, Washington telah mendesak Kanada di belakang layar unuk menunjukkan sikap lebih lentur.
Pemerintah konservatif telah menjelaskan bahwa parlemen yang akan menentukan penggelaran tentara di luar negeri. Parlemen telah mensahkan resolusi pada 2008 yang mengatakan misi tempur itu akan berakhir pada Desember 2011.
"Kami telah jelas dalam menyatakan bahwa misi militer Kanada akan berakhir pada 2011. Beberapa pejabat sedang menguji peran bukan militer yang potensial pasca 2011," ujar seorang jurubicara Menteri Luar Negeri Lawrence Cannon.
Menurut dia, Kanada belum menerima permintaan seperi itu dari AS. Masalahnya masih spekulatif.
Pemerintah minoritas Konservatif Kanada akan memerlukan dukungan sedikitnya satu partai lainnya di Majelis Perwakilan Rendah untuk menyetujui perpanjangan misi di Afhanistan. Oposisi penting Liberal adalah pendukun yang paling mungkin, tapi tak ada jaminan mereka akan menyetujui permintaan AS.
Sejauh ini, 140 tentara Kanada telah tewas di Afghanistan dan jajak pendapat menunjukkan dukungan masyarakat pada misi itu telah memudar. (S008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
