Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mengembangkan taman marga satwa di daerah Wonosari, Mangkang, sebagai tempat wisata pendidikan yang pengerjaannya akan dimulai tahun ini.

"Konsepnya sebagai taman marga satwa pendidikan, ada ruang multimedia, laboratorium binatang, dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti hotel dan gerai yang berjualan suvenir," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Agung Prijo Oetomo, di Semarang, Jumat.

Saat ini, kata Agung, taman marga satwa yang berada di lahan sekitar 9 hektare, tepatnya depan Terminal Mangkang Semarang, perlu pengembangan dengan menarik para investor.

"Sudah ada alokasi dari APBD Kota Semarang 2010 senilai Rp3,5 miliar. Akan tetapi, untuk pengembangan sebagai kebun binatang pendidikan paling tidak dibutuhkan anggaran sekitar Rp10 miliar hingga Rp11 miliar. Oleh karena itu, diperlukan investor," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Semarang akan menjadikan kebun binatang tersebut sebagai tempat wisata pendidikan yang nyaman dinikmati dan mudah ditempuh karena tempatnya dilewati saat keluar atau masuk ke Kota Semarang dari arah barat.

"Tentu tidak bisa seperti kebun binatang lain, seperti Ragunan atau daerah lainnya. Oleh karena itu, konsep yang kami usung akan berbeda, yakni sebagai tempat wisata pendidikan," katanya.

Selain ada pemutaran film tentang binatang dan laboratorium, untuk menunjang tempat wisata tersebut, direncanakan dibangun hotel di atas lahan seluas 1 hektare dengan nilai Rp2 miliar. "Akan ada resto terapung satu unit di atas area 50 meter persegi dengan nilai investasi Rp99,1 juta," ujarnya.

"Pangsa pasar yang dibidik adalah siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kelak diputar film tentang binatang dan cara memberi makan kera, harimau, dan bagaimana cara buaya makan," katanya.

Agung menambahkan, selain mengembangkan kebun binatang seluas 9 hektare juga akan ada tambahan area sekitar 4 hektare. Sebagai penunjang, kereta api diharapkan dapat berhenti sekitar tiga menit tidak jauh dari tempat wisata sehingga ada jalan penghubung dari stasiun kereta api dengan Terminal Mangkang dan Taman Marga Satwa Wonosari.

Dalam waktu dekat dia berharap pembangunan gapura kebun binatang di atas lahan 30 meter persegi dengan anggaran Rp250 juta itu sudah dimulai.

"Anggaran sudah ada dan tinggal melakukan pembangunan tahun ini. Kami targetkan Oktober 2010 bisa selesai," katanya.
(U.N008/D007/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010