Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menyiapkan tiga layar LED Videotron untuk kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara tim nasional Indonesia melawan Uzbekistan pada Senin (29/4).

Berbeda dengan nobar sebelumnya, layar LED yang disiapkan untuk nobar timnas Indonesia di halaman Balai Kota Semarang tersebut ditambah dan berukuran besar, yakni 3x5 meter dan 5x10 meter.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang menonton dengan tertib sampai selesai. Melihat dari nobar kemarin, kami melakukan evaluasi kekurangan-kekurangan selama nobar," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Minggu.

Pada nobar pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Korea Selatan di Balai Kota Semarang, Jumat (26/4) dini hari lalu, hanya ada satu layar LED sehingga kurang memuaskan bagi penonton yang membeludak.

"Memang ada beberapa yang mengeluh karena LED-nya cuma satu dan nanti ada penambahan tiga LED agar nontonnya lebih fokus," kata Ita, sapaan akrabnya.

Apalagi, kata dia, saat nobar sebelumnya penataan parkir masih jadi evaluasi karena sebagian halaman balai kota digunakan untuk tempat parkir mobil.

"Kemarin sebagian halaman balai kota masih digunakan untuk parkir mobil sehingga terbatas ruangnya bagi penonton. Untuk sekarang benar-benar tidak boleh parkir di halaman balai kota," katanya.

Tak hanya itu, ia bahkan meminta izin kepada Bank Jateng yang berlokasi di sebelah Balai Kota Semarang untuk menggunakan jalanan atas di bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu untuk memuat penonton yang lebih banyak.

"Kalau kami hitung, bisa sampai 6.000 penonton, apalagi ditambah penonton yang akan melihat dari jalan atas Bank Jateng," katanya.

Baca juga: Polda Kalteng siapkan gelar nobar Timnas U-23 semifinal Piala Asia

Ia menjelaskan LED videotron akan ditempatkan di tiga sisi, yakni di depan Gedung Wali Kota Semarang, center atau halaman tengah, dan di depan gedung DPRD Kota Semarang.

"Itu agar orang yang ikut nobar enggak miring dan bisa fokus. Kemarin kan hanya bisa lihat dari jauh, kan kasihan. Sehingga hasil evaluasi akan ada penambahan LED videotron," katanya.

Menurut dia, secara teknis nobar kali ini akan sama dengan sebelumnya, yakni pemkot tetap menyediakan makanan tampahan dan ada pembagian doorprize.

"Kemarin terpotong waktu pertandingan sebelumnya. Kalau ini kan pertandingan hanya satu. Sehingga bisa bagi 'doorprize' lebih banyak. Kami harapkan masyarakat bisa menonton dengan nyaman," katanya.

Ita berharap Timnas Indonesia bisa unggul dari Uzbekistan pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

"Final kan tanggal 3 Mei, Insya Allah kita harapkan jika Timnas lolos final, sesuai janji saya saat sambutan kemarin, kami siapkan nobar di Simpang lima," katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Setda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan bahwa persiapan kegiatan nobar sudah dirapatkan dengan tim bersama Wali Kota Semarang.

Ia menjelaskan kegiatan nobar Timnas vs Uzbekistan di Balai Kota Semarang akan dimulai pukul 19.30 WIB, dan acara dimulai lebih awal karena ada banyak "doorprize" yang akan dibagikan pada nobar kali ini.

Terkait perizinan, Hernowo menegaskan bahwa pihaknya sejak awal nobar pada Jumat (26/4) telah memenuhi perizinan dan lisensi untuk penyelenggaraan nobar, termasuk untuk nobar semifinal.

Selain itu, Hernowo mengimbau masyarakat yang ingin menonton agar menjaga ketertiban dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membawa dan mengaktifkan "flare" dan peralatan berbahaya, dan tidak melakukan konvoi menggunakan knalpot brong.

Baca juga: Erick Thohir kembali berangkat ke Doha untuk dampingi timnas U-23

Baca juga: Ketum PSSI apresiasi dukungan finansial dari para pengusaha

Baca juga: Indonesia jadi satu-satunya negara Asia Tenggara di semifinal

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024