Bhubaneswar, India (ANTARA News) - India berhasil menguji dua rudal berkemampuan memuat nuklir jarak pendek dari dua tempat di lepas pantai timur negaranya, Sabtu, kata seorang penjabat kementerian pertahanan.

India, yang telah menguji senjata nuklir sejak 1998, telah mengembangkan serangkaian sistem rudal konvensional dan nuklir seagai bagian dari program yang dimulai 1983, sebagaimana dikutip dari AFP.

Uji pertama Sabtu diluncurkan ke Dhanush, yang berjarak 350 kilometer dan ditembakkan dari sebuah kapal angkatan laut di Teluk Bengali, di lepas pantai negara bagian Orissa.

Rudal kedua Prathvi (Bumi)-II, diluncurkan dari Lapangan Uji Terpadu Chandipur-di-Laut, 200 kilometer di timur laut Bhubaneswar, ibu kota Orissa.

"Uji coba tersebut berhasil dan memenuhi semua sasaran misi," kata S.P. Dash, direktur Lapangan Uji Terpadu, kepada AFP.

Dhanush, yang berarti tunduk dalam bahasa Hindi, adalah varian dari rudal Prithvi dari darat-ke-darat, yang dikembangkan untuk angkatan laut India.

Kedua varian itu bisa membawa nuklir dan hulu ledak konvensional serta telah dikembangkan di dalam negeri.

Rudal Prithvi-II memiliki panjang 8,5 meter dengan jarak jelajah 150-350 kilometer dan bisa membawa muatan seberat satu ton.

Pada bulan lalu, India mengumumkan pihaknya telah menguji rudal berkemampuan membawa nuklir dengan jarak tempuh lebih dari 5.000 kilometer dalam setahun.

India telah mengembangkan satuan tempur sistem senjata yang bisa mencapai target penting di Pakistan dan China, negara-negara tetangganya.

Saat ini rudal berkemampuan nuklir jarak jauh India, Agni-III, bisa mencapai maksimal 3.500 kilometer.

Pakistan yang juga memiliki senjata nuklir, dengan siapa India pernah berperang tiga kali sejak perpecahan mereka dan merdeka enam dasawarsa lalu, mengatakan, program pengembangan rudal India akan memicu perlombaan senjata baru di kawasan itu.(H-AK/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010