"Saya kira Anas sudah bisa dan pantas. Dia itu cerdas, santun dan sudah punya jam terbang cukup," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan itu, menyusul munculnya kesiapan Ketua DPP PD bidang Politik ini untuk maju bersaing dengan beberapa kandidat lainnya memperebutkan posisi ketua umum DPP PD periode mendatang.
Menjelang kongres PD di Bandung, Mei 2010, selain Anas Urbaningrum, muncul juga nama-nama seperti Andi Malarangeng (Menpora) dan Marzuki Alie (Ketua DPR RI).
"Tetapi saya kira penampilan Anas bagus untuk regenerasi kepemimpinan Demokrat," kata Hermawan Sulistiyo.
Sementara itu, pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif `Sugeng Sarjadi Syndicate`, Dr Sukardi Rinakit mengatakan, langkah Anas Urbaningrum menyatakan siap memimpin Partai Demokrat patut diapresiasi.
"Para politisi muda memang harus mulai mengibarkan bendera pengaruhnya, baik di partai maupun masyarakat," tegasnya.
Hal senada dilontarkan peneliti senior dari Pusat Kajian Kebijakan Nasional Indonesia (`Center for Indonesia National Policy Studies`/CINAPS) yang mengatakan, Anas Urbaningrum diharapkan membawa nuansa baru di lingkup elite Demokrat.
"Agar mereka bisa semakin modern dalam bersikap, baik di parlemen maupun menanggapi isu-isu politik nasional, bahkan global," ujar Hanny Senewe.
Ia juga mengharapkan, keberanian politisi muda bisa mewarnai dua partai berhaluan nasionalis lainnya, yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
"Kita memang membutuhkan semakin banyak politisi muda untuk membawa perubahan yang signifikan dalam prilaku partai-partai besar, sehingga jalan ke arah Indonesia lebih maju, modern, bermartabat dan beradab tetapi tetap berlandaskan ideologi Pancasila dan dalam koridor konstitusi UUD 1945, bisa semakin baik untuk mencapai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945," katanya.
Dalam kaitan ini, Hanny Senewe mengharapkan pula sikap "legowo" (ikhlas) dari politisi senior, untuk memberi peluang lebih besar kepada kalangan politisi muda yang berwawasan nasional.
(M036/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
