Beijing (ANTARA) - Saham China berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dan membukukan kerugian mingguan, ketika para investor mengunci keuntungan di saham sektor konsumen dan perawatan kesehatan di tengah kekhawatiran atas valuasi yang tinggi.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melemah 1,04 persen menjadi ditutup pada 3.278,00 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 2,00 persen lebih rendah menjadi menetap di 13.128,46 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 687,7 miliar yuan (sekitar 103,1 miliar dolar AS), meningkat dari 663,7 miliar yuan (sekitar 99,65 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Analis mengatakan ada kekhawatiran atas valuasi tinggi di beberapa sektor, termasuk konsumen, perawatan kesehatan dan teknologi, karena mereka telah memperoleh keuntungan yang kuat sepanjang tahun ini, sementara kekhawatiran tentang pendapatan perusahaan juga membebani.

Baca juga: Saham Tokyo berakhir menguat, setelah debat calon presiden AS lancar

Baca juga: Saham Aussie ditutup merosot, Indeks ASX 200 turun 0,11 persen


Pasar juga terseret oleh meningkatnya ketidakpastian termasuk ketegangan China-AS yang sedang berlangsung, pemilihan AS, kebangkitan wabah Virus Corona di AS dan Eropa.

Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 1.127 saham berbanding 272 saham di bursa Shanghai dan 1.775 saham berbanding 459 saham di bursa Shenzhen.

Perusahaan yang terkait dengan photoresist dan produk biologis memimpin kerugian. Saham Chongqing Fuling Zhacai Group jatuh pada batas perdagangan harian 10 persen setelah pertumbuhan labanya lebih lambat.

Melawan tren penurunan, perusahaan-perusahaan di industri bir mencatatkan keuntungan yang solid, dengan saham Beijing Yanjing Brewery Co, Ltd naik 3,86 persen menjadi ditutup pada 8,62 yuan per saham.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, merosot 2,72 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.600,84 poin.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah turun sehari sebelumnya

Baca juga: Saham China ditutup turun tertekan perawatan kesehatan dan industri

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020