Malang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membeli sendiri tiket pertandingan Liga Indonesia antara Arema melawan Persitara di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa sore, yang digelar bersamaan dengan Kongres Sepakbola Nasional (KSN).

Laiknya suporter sepakbola yang baik, Presiden Yudhoyono juga mengenakan kaos sepakbola warna merah putih ketika membeli selembar tiket VVIP seharga Rp150 ribu.

Dengan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono, Gubernur Jatim Soekarwo dan sejumlah menteri kabinet, Kepala Negara membeli tiket di loket penjualan dibawah pengawasan puluhan kamera televisi dan fotografer yang ingin mengabadikannya.

Kehadiran Presiden untuk menyaksikan duel dua tim pemegang tahta dan juru kunci klasemen itu dinilai sebagai bentuk dukunngan pada kebangkitan sepakbola Indonesia.

Kedua tim, baik Singo Edan maupun Si Pitung, mengaku kehadiran Kepala Negara memberikan suntikan moral untuk menampilkan permainan yang terbaik dan mengoyak gawang lawan.

Sementara itu sejak tengah hari ratusan pendukung Arema telah berbondong-bondong mendatangi stadion dengan berbagai atribut biru, yang identik dengan Arema.

Mereka bertahan sekalipun hujan deras beserta angin kencang sempat mengguyur kawasan stadion.

Ketika rombongan Presiden memasuki stadion, para penonton menyambutnya dengan yel-yel dan lagu kebangsaan Arema.

Khusus untuk mengakomodasi Presiden beserta rombongannya, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema Indonesia tidak menyediakan tiket VIP ketika tim berjuluk Singo Edan itu menjamu Persitara Jakarta Utara di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Stadion Kanjuruhan Kepanjen Abdul Haris, Senin, mengatakan, tiket dan area tribun VIP seluruhnya dialihkan menjadi VVIP yang akan ditempati rombongan Presiden Yudhoyono dan peserta Kongres Sepak Bola Nasional (KSN).

Ia mengatakan bahwa dari 2.700 tiket VVIP tiket yang dibeli Presiden beserta rombongannya sebanyak 800. Sisa tiket dijual tetap dijual ke masyarakat umum dengan harga jual sama dengan yang dibeli rombongan Presiden, peserta KSN, gubernur se-Indonesia dan wali kota/bupati se-Jawa Timur, yakni sebesar Rp150 ribu/lembar.

Selain harga tiket yang sama sebesar Rp150 ribu/lembar, katanya, penonton VVIP dari kalangan masyarakat umum juga harus taat dan mengikuti prosedur pengamanan yang diterapkan panpel terkait kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyaksikan secara langsung laga Arema Indonesia versus Persitara Jakarta Utara.

Aturan yang diterapkan bagi penonton VVIP dari kalangan umum itu di antaranya adalah masuk ke Stadion Kanjuruhan maksimal pukul 13.30 WIB, karena pada jam itu pintu masuk VVIP akan ditutup.

Sementara itu, pengamanan pertandingan Arema Indonesia yang menjamu tamunya Persitara Jakarta Utara juga diperketat dengan melibatkan ribuan aparat keamanan dari kepolisian, TNI, dan swakarsa.

Untuk masuk stadion seluruh penonton (Aremania dan Aremanita) "disweeping" dan dilacak dengan "metal detector".

Kehadiran orang nomor satu di Indonesia selama dua hari (30-31/3) di Malang itu dalam rangka membuka Kongres Sepakbola Nasional (KSN) dan beberapa agenda lain di luar jadwal KSN.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010