Genangan kembali muncul setelah hujan deras menguyur bagian hulu sungai yang melintang di wilayah Karawang itu.
Daerah yang kembali didatangi air antara lain sebagian wilayah Perumahan Karawang Barat dan Perumahan Bintang Alam, serta beberapa wilayah lain yang berada di bantaran Sungai Citarum.
"Permukaan Citarum sejak Senin (29/3) malam kembali meninggi setelah hujan deras turun sejak Senin (29/3) sore sampai malam harinya. Akibatnya, aliran Citarum kembali meluap," kata Nano (30), salah seorang warga di Perumahan Bintang Alam.
Ia mengaku khawatir jika air Sungai Citarum terus meninggi, karena sejak beberapa hari terakhir sejumlah daerah sekitar Karawang terus turun hujan yang cukup deras.
Banjir susulan itu terjadi di beberapa daerah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari aliran Citarum dan anak sungainya.
Ketinggian air banjir susulan itu terlihat mulai sebatas lutut hingga paha orang dewasa.
Sementara itu, banjir luapan Sungai Citarum yang muncul cukup meluas sejak Kamis (18/3) lalu, sejak Sabtu (27/3) lalu telah mulai surut pada sebagian wilayah yang sempat tergenang.
Data terakhir dinas sosial setempat menyebutkan, hingga Senin (29/3) malam terdapat sekitar 30 rumah yang terendam di sepuluh kecamatan, yakni Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Klari, Ciampel, Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, dan Kecamatan Jayakerta.
(T.KR-MAK/P004/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
