Kerjasama diluncurkan di Jakarta, Rabu, yang dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur Kalbe, Apik Ibrahim dan Chief Exacutive Officer Tipco, Viwat Limsakdakul.
"Kalbe sangat mendukung semakin berkembangnya gaya hidup sehat di masyarakat perkotaan yang sejalan dengan visi kami 'The Scientific Pursuit of Health for a Better Life'," kata Apik Ibrahim.
Ia menyatakan optimis, kendati bisinis minuman kesehatan masih baru baginya, tapai Kalbe dapat turut berpartisipasi untuk memenuhi kebutuhan adanya produk kemasan alamiah yang bergizi tinggi serta mudah di peroleh di pasaran.
"Dengan bermitra dengan Tipco, kami optimis akan mendapat sambutan masyarakat Indonesia, karena Tipco memiliki kompetensi dan keahliannya yang terbukti tidak saja di Thailand, tapi juga di ASEAN," katanya dalam acara yang dipandu oleh artis cantik Dessy Ratnasari.
Sementara itu, Viwat Limsakdakul mengatakan, pihaknya senang dapat bermitra dengan Kalbe, karena merasa yakin bahwa memiliki jaringan distribusi yang luas serta strategi pemasaran Kalbe yang handal akan mendukung kualitas produk Tipco.
"Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kami gembira dapat menjajaki kemungkinan selanjutnya untuk terus mengembangkan kemitraan menuju kerjasama patungan di kemudian hari," katanya dalam acara yang dihadiri Vutti Vuttisant (Minister of Royal Thai Embassy).
Direktur PT Kalbe, Vidjongtius menyatakan optimis minuman kesehatan produk Tipco diterima masyarakat kelas menengah di perkotaan di Indonesia. Kalbe kini memilki 65 perwakilan dari Aceh hingga Papua dan didukung 5000 karyawan akan dapat mendistribusikan produk yang harga Rp25 - Rp30 ribu per liternya.
Pada tahap awal, target pemasaran minuman kesehatan dari itu diprediksikan mencapai omset belasan miliar rupiah. "Kami berharap produk minuman memilki pangsa pasar antara 10-15 persen untuk sektor minuman kesehatan di Indonesia" katanya.
Vidjongtius mengatakan, kedepan kerjasama dengan Tipco tidak hanya dalam pemasaran, tapai ditingkatan dalam hal kerjasama patungan yang bisa memberikan nilai tambah bagi petani di indonesia, seperti bahan baku untuk produk minuman kesehatan dapat berasal dari sayuran dan buah-buahan di Indonesia.
Pada kesempatan itu juga diisi presentasi ahli gizi dari RS Melinda Bandung, Dr Johannes Chandrawinata, MND, SpGK tentang manfaat mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, guna menjaga kesehatan, mencegah sejumlah penyakit, memperlambat proses penuaan dan memperbaruhi sel-sel tubuh manusia.
(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010