Dumai (ANTARA News) - Puluhan ribu hektare kawasan hutan alam di Kota Dumai telah dikonversi menjadi kawasan perkebunan sawit baik milik perusahaan maupun masyarakat.

Kepala Dinas Perkebuhan dan Kehutanan (Kadisbunhut) Kota Dumai, Afifudin, kepada ANTARA, Kamis, mengungkapkan, sedikitnya 31 ribu hektare hutan yang berada di kota tersebut berubah jadi kebun sawit dan diprediksi akan terus meningkat seiring makin banyaknya masyarakat yang berminat untuk membuka lahan sawit.

"Dari tahun ke tahun hilangnya hutan alam untuk perkebunan kelapa sawit terus meningkat drastis. Terlebih dalam lima tahun terakhir," katanya.

Tercatat sejak tahun 2005 sampai dengan 2010, ada perluasan perkebunan milik pribadi sebanyak 10 ribu hektare sedangkan total luasan hutan yang telah berubah jadi kebun sawit sekitar 31 ribu hektare.

Kondisi ini, paparnya, dikhawatirkan akan berdampak terhadap perambahan lahan dengan cara pembakaran.

"Sejauh ini, hal ini yang kami khawatirkan. Menimbang efeknya terhadap masyarakat luas yang dapat menimbulkan penyakit dan pemanasan global," kata Afifuddin.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi masalah tersebut pihak terkait seperti polisi kehutanan, pemerintah kecamatan dan kelurahan agar terus melakukan pemantauan diwilayahnya masing - masing.

Selain itu, ia juga mengharapkan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi agar tidak melakukan pembakaran dalam perluasan hutan, karena selain dapat mengganggu kesehatan masyarakat, denda dan ancaman hukumannya juga sangat berat.

"Untuk itu, kepada masyarakat pemilik lahan, jangan coba - coba melakukan pembakaran atas lahannya untuk kepentingan apapun, termasuk membuka lahan perkebunan," ringkasnya. (FZR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010