Semarang (ANTARA News) - Debat lima calon Wali Kota Semarang yang berlangsung di Studio 3 TVKU Semarang, Jumat malam, sempat  diwarnai kericuhan dari para pendukung masing-masing calon.

Kericuhan tersebut terjadi saat calon Wakil Wali Kota, Anis Nugroho, naik ke panggung untuk menggantikan calon wali kota pasangannya, yakni Mahfudz Ali, yang juga hadir pada acara tersebut dalam menyampaikan visi dan misi di hadapan tiga panelis serta sejumlah tamu undangan.

Para pendukung dari keempat calon wali kota, yakni Harini Krisniati, Bambang Raya, Farchan, dan Soemarmo menganggap hal tersebut telah melanggar kesepakatan karena yang berdebat bukan calon wali kota yang bersangkutan.

Sambil berteriak, para pendukung meminta pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang selaku penyelenggara debat calon wali kota ini tegas dalam menyikapi hal tersebut.

Setelah dilakukan pembicaraan antara pihak KPUB Kota Semarang dengan sejumlah pihak berwenang dan perwakilan para pendukung, akhirnya Anis Nugroho turun dari panggung dan digantikan Mahfudz Ali.

Namun, saat acara sedang berlangsung Mahfudz Ali meninggalkan acara tersebut dengan alasan sedang sakit dan tidak bisa dipaksakan.

"Kondisi saya tidak memungkinkan mengikuti acara debat tersebut, saya sudah datang untuk memenuhi undangan pihak KPU, tetapi ternyata kondisi kesehatan saya tidak memungkinkan," kata Mahfudz saat meninggalkan ruangan debat diikuti seluruh pendukungnya.

Ketiga panelis penguji calon wali kota terdiri atas F.X. Sugiyanto (bidang perekonomian), Djoko Setijowarno (bidang perhubungan), dan Didi Susmono (bidang perdagangan).

(KR-WSN/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010