Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan China Chen Deming mengatakan akan mendorong pihak swastanya untuk meningkatkan investasi di Indonesia terutama di sektor manufaktur.

"Tadi di dalam pidatonya, beliau mengatakan akan mendorong perusahaan mereka untuk investasi di sini, di berbagai bidang. Apakah itu CPO atau mesin elektronik dan juga tekstil serta produk manufaktur lain," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai bertemu dengan Menteri Perdagangan China dan sekitar 60 pengusaha China di Jakarta, Jumat.

Mendag mengatakan pihak China telah banyak melakukan investasi di Indonesia seperti pada proyek pembangunan infrastruktur yaitu pembangunan pembangkit listrik 10ribu Mega Watt yang pertama dan jembatan Suramadu.

Mendag berharap pihak China juga akan ikut dalam pembangunan pembangkit listrik 10 ribu Mega Watt tahap kedua. "Jadi kali ini, beliau membawa 60 perwakilan dari pebisnis dari berbagai bidang termasuk tekstil dan alas kaki, besi baja, mesin dan elektronik, infrastruktur serta energi," ujarnya.

Pertemuan pebisnis Indonesia dan China tersebut mengawali pertemuan komisi bersama dua negara yang akan digelar pada Sabtu, 3 April 2010, di Yogyakarta.

Dalam pertemuan komisi bersama yang kesepuluh itu, akan dibahas target peningkatan nilai perdagangan dua negara untuk lima hingga 10 tahun kedepan.

Selain itu, dua menteri itu juga akan membahas upaya revitalisasi komite bersama untuk promosi investasi yang telah terbentuk sejak beberapa tahun yang lalu.

Sebelumnya, pada 2005, pemimpin dua negara menetapkan target perdagangan bilateral sebesar 20 miliar dolar AS pada 2010. Namun target itu telah terlampaui pada 2008.

Oleh karena itu, kedua menteri akan membahas target nilai perdagangan bilateral yang baru dan akan disepakati saat kunjungan PM China pada pertengahan April 2010.

"Kita akan menandatangani satu kesepakatan antara menteri perdagangan untuk pembentukan rencana aksi dan kelompok kerja fasilitasi perdagangan untuk mengatasi hambatan perdagangan terutama terkait standar dan aturan karantina," tuturnya.

Mendag menambahkan, pada pertemuan di Yogyakarta itu juga akan bahas rancangan nota kesepahaman pembangunan infrastruktur yang dilengkapi dengan mekanisme pelaksanaan dan kerangka kerjanya. (E014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010