Camat Petasia Andi Parerengi, Sabtu, membenarkan seraya mengatakan bahwa rumah warga yang terseret banjir secara kebetulan sangat dekat sekali dengan bibir Sungai La`a yang meluap.
Memang hampir semua desa yang ada di Kecamatan Petasia, lokasinya dekat sungai sehingga setiap hujan deras datang di hulu Sungai La`a, luapannya sering menggenangi rumah-rumah penduduk, fasilitas umum, sekolah, puskesmas, dan jalan di kecamatan itu.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun beberapa sekolah dasar terpaksa diliburkan karena gedungnya tergenang.
Sedikitnya 2000 jiwa dari 10 desa yang terendam banjir sekarang mengungsi di posko-posko pengungsi yang disediakan.
Ruas jalan Tompira-Kolonodale sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena tergenang setinggi satu meter.
Menurut Parerengi, Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Morowali hari ini telah menyalurkan bantuan beras lebih 40 ton kepada para pengungsi.
Akibat banjir, menurut laporan puskesmas di Desa Bunta, lebih dari 200 korban banjir datang berobat karena terserang penyakit kulit, malaria, dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
(T.BKO3/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
