Garut (ANTARA News) - Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Cisewu dengan Talegong di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Jumat malam tertutup tanah longsor disertai batu.

Tanah longsor yang menimbun badan jalan sepanjang 20 meter, lebar 5 meter itu, sekarang tengah dibersihkan dengan menggunakan alat berat dari Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum.

Menurut Kabag Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya, Sabtu, longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kampung Ciliwung, Desa Girimukti Cisewu, sejak Jumat sore.

Warga yang sudah sejak pagi menyoba membersihkan dengan peralatan seadanya kesulitan untuk menyingkirkan material longsor yang diantaranya ada batu-batu besar dan lumpur.

Terdapatnya batu sebesar badan kerbau yang melintang di tengah jalan dan ketebalan timbunan longsor, tidak bisa dipindahkan dengan hanya menggunakan cangkul, katanya.

Akibat longsor itu, sayur mayur hasil pertanian penduduk setempat tidak bisa diangkut Pangalengan, Bandung, untuk dipasarkan.

Terganggunya distribusi sayur akibat banjir dan longsor membuat harga sayur-mayur, seperti tomat misalnya melambung tinggi mencapai Rp10 ribu per kilogram, dengan harga eceran Rp1.000 per buah.

(U.KR-HT/Y008/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010