Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya makin kesulitan menjauh dari zona degradasi, seiring kegagalan mereka meraih kemenangan saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sabtu.

Tim asuhan pelatih Rudy Willian Keeltjes itu hanya mampu meraih tambahan satu angka setelah ditahan "Macan Kemayoran" tanpa gol.

Hasil ini membuat posisi Persebaya melorot ke peringkat 15 klasemen sementara atau zona "play off", digusur Persik Kediri yang pada saat bersamaan meraih kemenangan 2-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Brawijaya Kediri.

Persebaya kini mengumpulkan 30 poin dari 27 laga, sementara Persik mengoleksi 31 poin dengan jumlah laga yang sama berada di peringkat ke-14.

Posisi Persebaya juga masih sangat rawan digusur Persisam Samarinda yang hanya terpaut satu angka di bawahnya.

Kegagalan "Bajul Ijo" meraih angka penuh di kandang sendiri untuk kedua kalinya itu, memancing kekecewaan ribuan suporternya.

Mereka semakin emosi karena kepemimpinan wasit Iis Isya Permana asal Indramayu yang dianggap sering merugikan timnya.

Selepas peluit akhir berbunyi, suporter tuan rumah melempari perangkat pertandingan dan pemain Persija dengan botol air mineral.

"Apa yang saya khawatirkan menjadi kenyataan. Persebaya main di kandang sendiri, masih juga dikerjai wasit," kata manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar mengomentari kegagalan timnya.
(T.D010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010