London (ANTARA News) - Petinju Inggris Raya David Haye mempertahankan gelar kelas berat WBA (Asosiasi Tinju Dunia), Sabtu, dengan menghentikan petinju Amerika John Ruiz pada ronde kesembilan di Manchester.

Petinju dengan julukan "Hayemaker" itu, yang untuk pertamakali mempertahankan gelarnya, tampil dengan cemerlang di MEN Arena dan mengkanvaskan penantang wajibnya yang berusia 38 tahun itu duakali pada ronde pembuka.

Ruiz, yang sudah memegang sabuk itu duakali, jatuh berlutut duakali lebih banyak pada rode-ronde berikutnya sebelum pihaknya menyerah dan meminta wasit asal Panama Guillermo Perez menghentikan pertarungan setelah ronde kesembilan berlangung dua menit dan satu detik.

Dengan gemuruh 20.000 fans mendukung pertarungan tinju kelas berat yang pertamakali digelar di Inggris Raya dalam 10 tahun, Haye tampak seperti juara sejati dalam kelas yang membutuhkan usaha leih berat untuk menyenangkan penonton.

"Saya tahu ini akan sulit, saya tahu ketika saya menjatuhkan `bom` saya, saya akan menyakiti dia, tetapi dia bukan tipe orang yang gampang KO," kata Haye mengenai lawannya.

"Saya tahu akan terjadi sesuatu seperti itu, saya tidak mengharapkan melakukan pukulan sebanyak yang saya lakukan dalam pertarungan itu tetapi hormat saya pada John Ruiz.

"Saya yakin saya petinju kelas berat paling menarik di dunia dan bahkan melawan John Ruiz saya membuatnya menarik," kata petinju berusia 29 tahun itu setelah memenangi pertarungen keempatnya sebagai petinju kelas berat.

Kekalahan itu mengakhiri mimpi Ruiz untuk bergabung dengan Muhammad Ali dan Evander Holyfield sebagai pentinju yang menjadi tiga kali juara dunia kelas berat.

Mantan juara kelas penjelajah Haye memenangi gelar itu dari petinju raksasa asal Rusia Nikolai Valuev pada November.(F005/A020)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010