Sehubungan dengan itu, Al-Sultan Abdullah menyeru anggota parlemen menghormati titah nasihat baginda untuk menghentikan segala pertentangan politik dan sebaliknya mengutamakan rakyat serta kesejahteraan negara supaya Belanjawan 2021 diluluskan tanpa
Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin menyerahkan ringkasan RAPBN 2021 atau belanjawan 2021 ke Raja Malaysia Yang Di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah di Istana Negara, Rabu.

"Dalam sesi menghadap yang berlangsung lebih satu jam dari 08.00 pagi ini, Al-Sultan Abdullah telah menerima ringkasan Belanjawan 2021 yang akan dibentang di Parlimen pada 6 November," ujar juru bicara Istana Negara, Dato’ Indera Ahmad Fadil Shamsuddin di Kuala Lumpur, Rabu.

Pada kesempatan tersebut Sultan Abdullah mengharapkan agar Belanjawan 2021 memberi penekanan kepada pemulihan ekonomi negara dan kesejahteraan serta kelangsungan hidup rakyat yang terdampak akibat penularan COVID-19.

"Al-Sultan Abdullah turut mengungkapkan keyakinan penuh kemampuan Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk memimpin kepimpinan negara pada saat negara sedang diuji dengan pelbagai krisis," katanya.

Musyuawarah Pra-Kabinet adalah diantara aktivitas mingguan atau rutin utama Al-Sultan Abdullah untuk berbincang dan bertukar pendapat bersama Perdana Menteri berkenaan urusan dan isu-isu berkaitan pemerintahan.

"Sultan Abdullah menasehati anggota parlemen untuk memberi dukungan kepada Belanjawan 2021 demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup rakyat serta pemulihan ekonomi negara yang terkesan akibat penularan wabah COVID-19," katanya.

Sultan Abdullah menegaskan bahwa Belanjawan 2021 yang akan dibentangkan di parlemen pada waktu dekat adalah amat penting untuk pemerintah dan pihak terkait khususnya para petugas barisan depan untuk meneruskan usaha-usaha membendung dan menangani ancaman wabah ini.

"Sehubungan dengan itu, Al-Sultan Abdullah menyeru anggota parlemen menghormati titah nasihat baginda untuk menghentikan segala pertentangan politik dan sebaliknya mengutamakan rakyat serta kesejahteraan negara supaya Belanjawan 2021 diluluskan tanpa apapun gangguan," katanya.

Pembahasan RAPBN 2021 tersebut berada dalam bayang-bayang resistensi dari kelompok oposisi yang saat ini menguasai parlemen Malaysia.

Baca juga: Malaysia prihatin permusuhan terbuka terhadap muslim

Baca juga: UMNO puji raja tolak usulan darurat PM Malaysia

 

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020