Padang (ANTARA News) - Anggota Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa, menilai Dewan Pendidikan Padang "mandul" dalam melaksankan fungsi dan tugasnya mengatasi berbagai persoalan bidang pendidikan di kota itu.

Dewan Pendidikan tidak pernah menunjukkan kinerjanya apalagi dalam mengatasi persoalan pendidikan yang tidak pernah tuntas di Padang, katanya di Padang, Selasa.

Menurut dia, setiap ada persoalan bidang pendidikan di Padang, dewan tersebut tidak pernah turun tangan apalagi melakukan kunjungan lapangan dalam menyelesaikan masalah yang timbul.

Padahal, tambahnya, Dewan Pendidikan berdiri di depan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di sektor pendidikan kota Padang.

Maidestal mempertanyakan anggaran APBD Padang sebesar Rp100 juta yang dialokasikan untuk Dewan Pendidikan karena dalam tugas dan fungsinya dewan tersebut tidak menunjukkan kinerja.

Lebih baik dana itu diserahkan kepada keluarga masyarakat miskin daripada menjadi "gaji buta" anggota Dewan Pendidikan, tegasnya.

Ia menyebutkan, seharusnya Dewan Pendidikan lebih tahu berbagai persolaan pendidikan, bukan sepenuhnya diserahkan penyelesaiannya kepada Dinas Pendidikan.

Padahal, dewan ini dibentuk untuk membantu Dinas Pendidikan Padang mengatasi persoalan dan masalah yang ada dalam sektor pendidikan.

Padang bahkan disebut-sebut sebagai kota Pendidikan, namun Dewan Pendidikannya tidak menunjukan kinerja, tambahnya.

Menurut dia, jika dalam tahun anggaran 2010 Dewan Pendidikan tidak juga menunjukkan kinerjanya yang baik, maka lebih baik bubarkan saja daripada terus menerima anggaran uang rakyat dari APBD Padang. (H014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010