New York (ANTARA News/Reuters) - Saham-saham AS di Wall Street jatuh pada Rabu, setelah pejabat Federal Reserve mengatakan suku bunga tidak akan tinggal di tingkat rendah untuk waktu lama lagi, memberikan investor alasan untuk mengambil keuntungan.

Pidato Ketua Federal Reserve Bank Kansas City Thomas Hoenig mendorong aksi jual sore setelah dia mengatakan menjaga suku bunga terlalu rendah untuk terlalu lama akan mendorong perilaku keuangan berisiko.

Saham sektor energi memimpin penurunan, dengan indeks energi S&P jatuh satu persen, dan komponen Dow, Exxon Mobil merosot 0,8

persen menjadi 67,34 dolar. Minyak mentah berjangka turun 1,1 persen menjadi 85,88 dolar per barel setelah data menunjukkan persediaan dalam negeri meningkat minggu lalu.

Kebijakan suku bunga mendekati nol dari Federal Reserve telah mendukung reli hampir 75 persen sejak 9 Maret 2009, rendah, dan penghapusan uang mudah adalah salah satu ketakutan pasar terbesar. Hoenig, bagaimanapun, adalah satu-satunya yang dissenter (orang yang tidak menyetujui) pada pertemuan Fed yang terbaru, menganjurkan suku bunga lebih tinggi.

"Tampaknya pasar seperti menempel ke Thomas Hoenig -- satu-nya yang tidak menyetujui ide tidak menaikkan suku -- telah beberapa berkomentar sangat kuat," kata Scott Marcouiller, strategi pasar ekuitas senior pada Wells Fargo Advisors di St Louis.

"Alasan sebenarnya adalah pasar yang diperpanjang jangka pendek rentan terhadap kemunduran kembali jangka pendek dan inilah yang ia gunakan sebagai alasan itu."

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 72,47 poin, atau 0,66 persen, menjadi 10.897,52. Indeks Standard & Poor`s 500 tergelincir 6,99 poin atau 0,59 persen, menjadi 1.182,45. Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 5,65 poin, atau 0,23 persen, menjadi 2.431,16.

Sebaliknya, Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan perekonomian AS masih menghadapi "headwinds" signifikan, menunjukkan dia tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Indeks volatilitas (VIX) CBOE, yang mengukur ketakutan Wall Street, meningkat 2,4 persen setelah penutupan pada Selasa di dan pada terendah dua-setengah-tahun. Meskipun naik, VIX masihp di tingkat rendah, menunjukkan rasa puas diri di kalangan investor.

Indeks KBW saham bank terpeleset 0,4 persen, dengan JP Morgan Chase & Co turun 1,1 persen pada 45,32 dolar.

Monsanto Co turun 2,1 persen menjadi 68,09 dolar setelah perusahaan benih pertanian itu melaporkan laba triwulanannya di bawah harapan dan memperingatkan tidak akan memenuhi target laba 2010.

Saham-saham naik pada sore hari setelah permintaan kuat pada lelang obligasi Treasury AS 10-tahun mencapai 21 miliar dolar, tetapi momentumnya berumur pendek.

Kekhawatiran tentang beban utang Yunani menciptakan sentimen negatif segera setelah pemerintah mengatakan bank-bank negara itu meminta miliaran euro untuk mendukung dan negara euro-zona menyatakan tentang kondisi dari potensi bailout pinjaman. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010