Jakarta  (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah Kongres Profesi Penilai dan Konsultan se-Asia Pasifik (Pan Pacific Congress/PPC) ke-25 pada 27-30 September 2010.

"Penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah PPC merupakan pertama kalinya selama hampir 50 tahun diselenggarakannya PPC," kata Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kementerian Keuangan, Langgeng Subur di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pertemuan bertujuan mengembangkan kompetensi penilai dan iklim usaha jasa penilai di wilayah Asia Pasifik.

Secara garis besar, pertemuan akan membahas 2 klasifikasi penilaian terdiri dari penilaian properti dan penilaian bisnis dengan berbagai topik seperti penerapan fair value accounting, infrastructure valuation, dan green bilding valuation.

"Kerjasama di antara anggota di kawasan Asia Pasifik yang juga merupakan negara anggota APEC dibutuhkan untuk meningkatkan profesionalisme penilai dalam upaya menunjang industri jasa keuangan dan kegiatan ekonomi pada umumnya di Indonesia," kata Langgeng.

Sementara itu Ketua Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Hamid Yusuf mengatakan, pertemuan bertema Financial Crisis Global Uncertainty and Borderless Competition akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali.

"Pertemuan akan dihadiri sekitar 500 delegasi dari 14 negara dan direncanakan dibuka Wapres," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia PPC ke-25, Rengganis Kartomo mengatakan, kegiatan utama PCC 2010 terdiri dari acara seminar 3 hari, forum, technical tour, dan chief delegates meeting yang dirangkai dengan workshop bertema increasing your skill and knowledge with international experties.

"Menkeu Sri Mulyani direncanakan akan memberikan pidato pembuka, selain itu juga Chairman of International Valuation Standards Council (IVSC) Board of Trustee, Michel Prada," kata Rengganis.

Sejumlah negara yang akan hadir antara lain dari Jepang, Korea, Sinagpura, Korea, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Filipina, China, Taiwan, Jerman, Kanada, dan Mexico.(A039*S034/B012)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010