Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat siang ditutup melemah akibat aksi ambil untung (profit taking) yang berlanjut sejak kemarin.

IHSG ditutup turun 13,58 poin (0,48 persen) menjadi 2.837,26, sementara indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan juga melemah 3,278 poin atau 0,60 persen ke posisi 548,351.

Analis dari Valbury Securities, Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan, IHSG terus melemah karena profit taking investor. Hal ini wajar karena IHSG sebelumnya terus naik signifikan.

"Pelemahan indeks bisa dikatakan normal karena sebelumnya indeks terus mencetak rekor," katanya.

Sementara beberapa bursa kawasan Asia diantaranya bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 naik 5,14 poin (0,05 persen) ke level 11.173,34, bursa Hong Kong dengan Indeks Hang Seng menguat 293,39 poin (1,34 persen) ke posisi 22.160,43 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times juga naik 5,01 poin (0,17 persen) menjadi 2.968,20.

Transaksi yang terjadi sebanyak 43.407 kali dengan saham yang diperjualbelikan sebanyak 2,223 miliar lembar dengan nilai Rp2,007 triliun.

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya Astra International (ASII) turun Rp 500 ke Rp 43.300, United Tractors (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 18.550, BRI (BBRI) turun Rp 200 ke Rp 8.100, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 150 ke Rp 5.050.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010