Didukung 3.000 penonton di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu malam, petinju Sasana Rokatenda Palue Sidoarjo itu tampil agresif sejak awal dalam 12 ronde pertandingan hingga dinyatakan menang dengan angka 115-113, 115-113, dan 116-112.
Kemenangan atas Sornsuknoi (Phattasan Sonaka, 20) ini adalah pengukuhan sebagai juara terbang Yunior WBO Asia Pasifik setelah merebut gelar juara interim dengan TKO di ronde sembilan ketika menghadapi petinju Thailand Liempetch Sor Veerapol di Denpasar Bali, 27 Januari 2010.
Manajer Seran, Damianus Vincentius Wera, yang menghadiahkan sepeda motor atas keberhasilan di Bali, menjanjikan akan terus mengusahakan asuhan pelatih Yani Malahendo itu berkibar di pentas tinju dunia.
Di Batam, dalam pertandingan WBO Asia Pasifik yang berakhir hingga Minggu dini hari, petinju Isack Yunior dari Sasana Alor Nusa Tenggara Timur mempersembahkan kemenangan atas petinju Ruslee Samon dari Thailand.
Isack Yunior (Isack Latineda), peringkat tiga kelas Bantam Yunior 52,2 kg WBO Asia Pasifik menang mutlak 116-112, 116-112, 116-112 dalam 12 ronde lewat sergapan "hook" dan "long hook"-nya, sementara Ruslee berusaha membuyarkan permainan taktis sang lawan dengan beberapa kali tertawa lebar, menari, kemudian menyengat.
Selain menyuguhkan pertandingan tinju WBO Asia Pasifik Interim, Rokatenda Promotion di GOR Temenggung Abdul Jamal, menggelar perebutan sabuk emas nasional dan daerah. (*)
A013/D007/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
