Washington (ANTARA News/AFP) - Badan Intelijen Pakistan telah membebaskan sedikitnya dua gerilyawan senior Afghanistan, karena mereka membantu penahanan komandan peringkat kedua Taliban oleh Amerika Serikat (AS) di daerah itu, demikian laporan surat kabar The Washington Post edisi Sabtu (10/4) malam.

Merujuk pada beberapa penjabat AS yang tak disebut namanya, surat kabar itu mengatakan, pembebasan tersebut terjadi pada saat direktorat Intelijen Dalam Negeri Pakistan (ISI) bekerja sama dengan para petugas intelijen AS untuk menangkap Mullah Abdul Ghani Baradar, dan tokoh gerilyawan lainnya.

Aksi rahasia yang dilakukan ISI itu diketahui oleh badan intelijen AS namun tidak membeberkannya ke masyarakat, katanya.

Menurut surat kabar itu, militer AS dan para perwira intelijen mengatakan, mereka memiliki bukti-bukti bahwa sebagian dari keamanan Pakistan masih terus memberi dukungan kepada Taliban.

Para penjabat AS menolak mengidentifikasi tokoh-tokoh Taliban yang dibebaskan itu, karena kerahasiaan di sekitar pemantauan AS terhadap ISI, kata The Post.

Namun anggota senior Taliban yang dibebaskan itu dicari AS untuk ditahan, menurut laporan tersebut.

Penangkapan Baradar adalah sesuatu yang `positif, namun anda telah memotongnya,` menurut surat kabar itu mengutip para penjabat kontra-terorisme AS yang tak disebut namanya.

"Namun, hal itu tidak berarti mereka memutus hubungan pada setiap tingkatan dan di setiap kelompok."
(Uu.H-AK/A011/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010