Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial telah membentuk Forum Keserasian Sosial (FKS) di 350 desa/kelurahan untuk mencegah konflik sosial dan deradikalisme di masyarakat.

"Forum Keserasian Sosial merupakan solusi untuk mendeteksi dini bibit radikalisme dan konflik sosial karena masyarakat dapat mengenal satu sama lain secara personal," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos Sunarti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Melalui Forum Keserasian Sosial, kata dia, masyarakat diajak untuk bekerja sama dan gotong royong satu sama lain, meski mempunyai latar belakang yang berbeda.

Sunarti menjelaskan selain membentuk Forum Keserasian Sosial, Kemensos juga membentuk 300 sanggar atau kelompok seni kearifan lokal (KL) pada 2020.

"Kami harapkan desa yang telah mempunyai forum ini bisa mencegah kemungkinan adanya konflik," kata Sunarti saat memberikan bantuan FKS kepada Bupati Kuningan, Jawa Barat.

Sementara itu, penasehat Darma Wanita Kemensos Grace Batubara berharap masyarakat dapat mengembangkan FKS dan KL menjadi tempat tujuan wisata di desa masing-masing.

"Keserasian sosial ini jika terus dipupuk bisa menjadi tempat tujuan wisata aman, nyaman karena dengan sistem ini desa bisa cepat membangun. Kesenian di desa itu bisa berkembang. Ini bisa menarik wisatawan datang," ujarnya.

Grace meminta pemerintah daerah dapat membina FKS dan KL melalui sanggar seni yang sudah dibantu di daerah masing-masing hingga menjadi daerah tujuan wisata.

Kasubdit Pencegahan Direktorat PSKBS Muhammad Tahir menjelaskan untuk membantu kerukunan, keharmonisan dan pengembangan kesenian di masyarakat, Kemensos telah membentuk FKS ke-42 dan kelompok seni ke-35 se-Jabar, termasuk di Desa Sindangjawa, Kabupaten Kuningan.

"Kami harapkan ini bisa berkembang dan bisa menjadi tujuan wisata, selain dapat menjadi bagian dari deradikalisme," ujarnya.

Tahir menambahkan Kemensos telah memberikan bantuan sebesar Rp700 juta untuk mengembangkan FKS dan KL di Desa Sindangjawa.

Bantuan itu, katanya, terdiri dari bantuan Keserasian Sosial dengan total Rp600 juta untuk empat desa/kelurahan dan kearifan lokal dengan total bantuan senilai Rp100 juta untuk dua sanggar/kelompok seni.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020