Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) kepada Ngatini (58) pengrajin tas rajut berbahan nilon yang tinggal di Selogedong, Kelurahan Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Selasa, pihaknya memberikan bantuan Pena berupa bahan dan peralatan rajut guna membantu memenuhi permintaan jumlah produksi yang kian bertambah, khususnya ketika memasuki musim liburan.
 
“Tadinya usaha saya sempat macet, namun setelah menerima bantuan Pena usaha saya kembali lancar dan bersemangat kembali untuk mengembangkan usaha,” kata Ngatini..
 
Ia membuat berbagai jenis tas rajut dari ukuran kecil sampai besar dengan harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp300 ribu sesuai ukuran dan tingkat kerumitan rajutan. Dengan harga yang demikian terjangkau, tas buatan Ngatini banyak peminatnya, terutama di kalangan wisatawan.
 
Hal ini dikarenakan Ngatini memang membidik pangsa pasar menengah ke bawah, sehingga harga jual pun ramah di kantong wisatawan. Tidak hanya itu, usaha tas rajut miliknya bahkan menjadi salah satu pemasok bagi para penjual tas di Pasar Beringharjo.
   
Guna merambah pasar yang lebih luas, Ngatini tidak hanya menjual secara offline, namun juga secara online melalui salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Toko online yang dikelola sang anak dengan nama Ngatstore tersebut bahkan telah memiliki lebih dari 10.000 pengikut dengan ribuan produk tas rajut telah terjual secara.
 
Ia menyebutkan pembelinya datang dari berbagai daerah, baik di Jawa, Bali, Kalimantan bahkan dari mancanegara. Saat pesanan sedang tinggi, Ngatini dapat mempekerjakan hingga 17 pekerja yang merupakan tetangga sekitarnya.
 
Berkat bantuan Kementerian Sosial, ia dapat memenuhi cita-citanya yang ingin terus mengembangkan usahanya agar dapat menyerap banyak tenaga kerja, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024