Jakarta, 12/4 (ANTARA) - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), salah satu kontraktor tambang terkemuka di Indonesia yang memiliki lebih dari 9700 karyawan, mengimplementasikan SAP ERP untuk meningkatkan proses bisnis dan mendukung pertumbuhan perusahaan. SAP ERP adalah sebuah aplikasi yang mendukung fungsi-fungsi penting untuk proses dan operasional bisnis secara lebih efisien dan disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu. SAP ERP berfungsi untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi keuangan, manajemen sumber daya manusia, operasional, dan layanan perusahaan.

     Di Indonesia terdapat lebih dari 560 perusahaan yang telah mengimplementasikan SAP ERP, dengan BUMA sebagai kontraktor pertambangan pertama di Indonesia yang mengimplementasikannya.

     "Dalam upaya kami untuk menjadi pemimpin dalam layanan penambangan melalui kemitraan pilihan jangka panjang, kami mengerti bahwa kami perlu untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis kami. Setelah mengalami pertumbuhan yang solid selama sepuluh tahun terakhir ini, kami merasa ini adalah saat yang tepat untuk mengimplementasikan SAP," ujar Budikwanto, President Director BUMA.

     Sebelum mengimplementasikan SAP ERP, BUMA mengandalkan sistem manual untuk menjalankan operasional bisnis, yang menimbulkan berbagai tantangan. "Kami memiliki beberapa sumber data, dan oleh karena itu keakuratan data menjadi isu. Membuat laporan membutuhkan waktu lama. Masalah-masalah ini mengganggu proses pengambilan keputusan yang tepat, dan pada akhirnya menghalangi pertumbuhan kami," papar Budikwanto.

     Sementara itu, Ahmad Kharis, Operations Director BUMA menambahkan bahwa selain untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan, ada tiga tujuan penting lainnya dari implementasi SAP. "Pertama, kami ingin meningkatkan proses pelaporan keuangan untuk dapat sepenuhnya memenuhi standar akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku. "Dengan SAP ERP, BUMA akan dapat menghasilkan laporan yang akurat dalam hitungan menit dan keakuratan data dapat lebih terjamin. "Selain itu, dengan SAP kami berharap dapat meningkatkan kontrol internal terhadap risiko-risiko keuangan. Dan pada akhirnya, diharapkan dengan solusi SAP, BUMA dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan dimana setelah solusi tersebut go-live dapat didasarkan pada data akurat dan real-time." Dengan keuntungan-keuntungan tersebut, BUMA yakin bersama SAP akan dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan.

     Implementasi SAP untuk 250 pengguna sudah dilakukan oleh Deloitte Consulting dan diharapkan dapat go live di awal tahun 2011.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010