Jakarta, 14/4 (ANTARA) - "Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan usahan maksimal untuk kepentingan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan dan perikanan lainnya. Di antaranya adalah melakukan terobosan dengan mengusulkan perubahan APBN 2010, yakni menambah alokasi sebesar 395 miliar. Selain langkah tersebut diadakan evaluasi anggaran, agar lebih bermanfaat untuk memberdayakan masyarakat kecil yang selanjutnya dilakukan realokasi terhadap anggaran yang sudah ada", demikian disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI tanggal 13 April 2010.

     Langkah tersebut layak dianggap terobosan karena tidak dilakukan oleh kementerian atau lembaga negara lainnya. Anggaran yang diusulkan juga betul-betul yang menyentuh rakyat, seperti pemberian paket usaha budidaya terhadap para wirausaha muda sebanyak 16.820 paket, pencetakan 500 unit kolam lele, pemberian bantuan 4000 paket pakan dari maggot kelapa sawit untuk budidaya ikan serta pemberian bantuan 40 unit mesin pembuat pakan. Sebagaimana kita ketahui pakan merupakan bagian yang sangat berarti dalam produksi perikanan budidaya.

     Adapun penambahan anggaran adalah dilakukan juga untuk restrukturisasi armada penangkapan ikan yang saat ini sangat didominasi oleh armada kecil, diharapkan secara bertahap para nelayan tradisional tersebut dapat menjadi armada berdaya saing di samudera.

     Usulan penambahan dan realokasi angaran tadi adalah untuk memperkuat program andalan yang terkenal dengan sebutan Minapolitan, yakni penciptaan sentra-sentra pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan, dari hulu sampai hilir, mulai dari sektor pembenihan, pengadaan prasarana, dukungan produksi sampai dengan pemasaran. Dengan demikian diharapkan terobosan berupa usulan penambahan dan realokasi angaran ini dapat memacu produksi, dan yang lebih penting lagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, terutama nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi DR. Soen'an H. Poernomo, M.Ed., Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, HP: 08161933911





Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010