Banda Aceh (ANTARA News) - Jenazah tersangka teroris, Haris alias Enal Tao, dijemput keluarganya dari Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat dikeluarkan dari kamar mayat, masyarakat terutama para keluarga pasien di RSUZA Banda Aceh tampak antusias menyaksikan peti jenazah tersangka teroris yang tewas ditembak dalam penyergapan polisi di komplek perumahan Villa Aceh Lestari, Desa Glah Deah, Ulee Kareng, Senin (12/4) itu.

Diantara kerumunan orang di RSUZA itu, tampak wanita bercadar yang diyakini sebagai isteri dari tersangka dan dua anaknya masih kecil-kecil.

Jenazah tersangka teroris Enal Tao itu akan di evakuasi dan dikebumikan di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya atau sekitar 120 kilometer arah timur Kota Banda Aceh.

"Kami akan makamkan di Merdu, yang merupakan tempat asal isteridari Haris," kata salah seorang penjemput jenazah tersangka teroris tersebut.

Para penjemput jenazah tersangka teroris di RSUZA tersebut engan memberikan komentar kepada wartawan yang telah berkumpul sejak Rabu (13/4) di komplek gedung baru rumah sakit pemerintah itu.

Jenazah tersangka teroris itu di evakuasi dengan mobil ambulan Polri dan dikawal sejumlah personil polisi Polda Aceh, menuju Meureudu, Pidie Jaya.

Sementara Kabid Humas Polda Aceh, Kombes (Pol) Farid AS, menyatakan tersangka teroris Enal Tao yang tewas dalam penyergapan itu belum diketahui asal tanah kelahirannya.

"Kita masih melakukan penyelidikan karena tersangka tidak memiliki identitas lengkap. Kemungkinan besar dia (Enal Tao) itu adalah warga negara asing (WNA) tapi sudah menikah dengan seorang wanita asal Pidie Jaya itu," katanya.(A042/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010