Gelandang berusia 22 tahun itu meninggalkan Barca pada tahun 2003 untuk bergabung dengan Arsenal. Dia sebut-sebut akan "mudik" ke Spanyol.
"Saya tidak melihat seseorang dengan yang suka bersaing ingin pergi ke Spanyol. Mereka memiliki dua tim bagus dan tim nomor tiga tertinggal 27 poin," kata Wenger, sebagaimana dikutip dari Worldsoccer.com.
"Minggu berikutnya para pemain mengancam untuk mogok karena tidak digaji. Liga ini benar-benar kacau," kata Wenger.
Wenger merasa frustrasi dengan pertanyaan yang terus ditanyakan oleh media mengenai masa depan Fabregas.
"Dalam setiap konferensi pers saya mendapat pertanyaan dari anda, apakah Fabregas tetap tinggal atau tidak? Sebenarnya, saya percaya itu tidak serius. Dia di bawah kontrak," pelatih berkebangsaan Perancis itu.
Wenger mengatakan bila pemain dalam status bebas transfer, dia akan mengatakan kepada media nasib pemain itu. Tetapi, saat pemain masih terikat kontrak, Wenger tidak mau membicarakan nasib pemain itu.
Wenger juga menyangkal bahwa ada pertemuan rahasia antara kedua klub saat mereka berlaga di perempat final leg pertama Liga Champion di Emirates Maret lalu.
"Kami belum berhubungan dengan Barcelona. ada makan malam resmi sebelum setiap pertandingan Liga Champion tetapi tidak ada pertemuan rahasia," kata Wenger.
"Saya tidak ingin menjual salah satu pemain. Kami ingin tetap bersatu dalam tim. Pemain yang ada disini terikat kontrak dan siapa yang ingin ke klub lain harus menghubungi kami. Saya tidak mengerti kampanye untuk mendapatkan pemain Inggris ke Spanyol," tutup Wenger. (ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
