Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Bengkalis, AKP Wilson, kepada ANTARA, Selasa dinihari mengabarkan, penyergapan penyeludup tersebut dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB di perairan Bantan Tengah yang berjarak sekitar 20 kilometer dari perairan Bengkalis terhadap kapal tanpa nama.
Dari penyergapan penyeludup trenggiling tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan sedikinya 5 tersangka yang terdiri dari satu nakhoda dan empat ABK (anak buah kapal).
"Temuan ini juga berkat laporan masyarakat nelayan setempat yang mencurigai adanya aktifitas muat pada pukul 10.00 WIB. Dari informsi tersebut, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap kapal," ungkap Wilson.
Hasilnya, terang Wilson, sekitar pukul 00.30 WIB, petugas berhasil menemukan kapal dan mengamankan sedikitnya 113 tringgiling yang berada di antara 40 peti kayu yang diangkut kapal tersebut.
"Dari keterangan tersangka sementara, dikatakan trenggiling rencananya akan dibawa ke Malaysia," terang Kasat.
Untuk selanjutnya, kata Wilson, terkait kasus tersebut kelima tersangka akan diproses dan dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres Bengkalis.
"Langkah selanjutnya, menimbang maraknya kasus penyeludupan hewan langkah ini, kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap masing-masing tersangka guna membongkar dalang dibalik penyeludupan hewan langkah ini," ringkasnya. (Ant/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
