Semarang (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Alex Bambang Riatmodjo, segera mengungkap kasus penembakan yang menewaskan dua anggota Kepolisian Resor (Polres) Purworejo dan seorang anggota Polres Kebumen.

"Kasus tersebut harus dapat diungkap dalam waktu dekat dan menjadi prioritas jajaran kepolisian agar diketahui penyebabnya sehingga bisa dicari pemecahannya," kata anggota Kompolnas, Novel Ali, di Semarang, Rabu.

Ia mengatakan, kasus penembakan terhadap tiga anggota polri harus disikapi secara serius oleh jajaran Polda Jateng karena peranan penting mereka sebagai aparat penegak hukum.

Kalau kasus itu dibiarkan berkepanjangan, katanya, akan timbul keraguan masyarakat terhadap polri.

Ia mengharapkan, Polda Jateng membentuk tim dengan melibatkan Kompolnas dalam penyelidikan kasus tersebut. Keterlibatan Kompolnas juga telah dilakukan dalam penanganan masalah makelar kasus di Markas Besar Polri di Jakarta.

"Hal itu perlu dilakukan karena Kompolnas tidak dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan secara mandiri," katanya.

Ia mengatakan, hasil pengungkapan kasus penembakan terhadap tiga anggota polisi hingga tewas itu juga perlu dipublikasikan.

Dua anggota Polres Purworejo yakni Bripka Wagino dan Briptu Iwan Eko Nugroho ditemukan tewas dengan luka tembak di Pos Polisi Kentengrejo, di Jalur Selatan-Selatan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/4) sekitar pukul 08.30 WIB.

Keduanya luka tembak di bagian dada dan perut, masing-masing sebanyak dua kali.

Pada Hari Senin (15/3) sekitar pukul 07.00 WIB, Briptu Yona Anton Setiawan ditemukan tewas di Markas Polsek Prembun, Kabupaten Kebumen, dengan luka tembak di bagian kepala.(KR-WSN/M029)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010