Raipur, India (ANTARA News/AFP) - Gerilyawan Maois menggunakan senjata rampasan dan peledak untuk melakukan sejumlah serangan terhadap pasukan keamanan India di suatu lokasi tempat 76 polisi tewas awal bulan ini, kata polisi, Rabu.

Kelompok komunis itu menembaki enam pos keamanan pada Selasa malam di negara bagian Chhattisgarh, namun dapat diusir tanpa jatuhnya korban jiwa.

"Maois menyerang pos pasukan keamanan di Chintalnar, Chintagupha, Errabore, Bhejji, Polampalli, dan Kanker Lanka," kata pimpinan polisi di kawasan sarang Maois, distrik Dantewada, Amresh Mishra kepada AFP melalui telepon.

Gerakan Maois, yang dimulai dengan pergerakan para petani pada 1967, telah diidentifikasi oleh Perdana Menteri Manmoham Singh sebagai ancaman nomor satu bagi keamanan dalam negeri India.

Pada 6 April, Maois menyerang sebuah sebuah patroli polisi, dan menewaskan 76 polisi. Suatu pembunuhan petugas keamanan terparah oleh gerilyawan. Insiden itu menggoncang negara dan memberikan tekanan kepada pemerintah untuk memikirkan kembali taktiknya.

Dalam serangan 6 April, kelompok Maois merampas sejumlah besar persenjataan dan peledak dari para polisi yang tewas. Mereka diyakini menggunakan itu dalam serangan Selasa, kata Mishra. (G003/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010