Amman (ANTARA News/AFP) - Seorang pejabat senior Jordania mengatakan, ledakan terjadi di satu gudang dekat kota pelabuhan Aqaba pada Kamis, dan membantah laporan jaringan televisi Israel bahwa ada roket yang ditembakkan dari Jordania ke kota Eilat, Israel.

Ledakan itu terjadi di instalasi satu pendingin udara di sebuah gudang pinggiran kota Aqaba pada Kamis sekitar pukul 7.00 waktu setempat, kata pejabat tersebut kepada AFP.

"Kami mengetahui tidak ada roket di Eilat," kata pejabat itu dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan atas insiden tersebut.

Sebelumnya, surat kabar Israel Ha`aretz melaporkan bahwa terjadi dua tembakan roket dari wilayah Jordania ke Eilat, kota Israel di pesisir Laut Merah, pada Kamis pagi, namun tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Disebutkan, salah satu roket meledak di dekat kota Aqaba, Jordania, dan lainnya menghantam air laut di lepas pantai Aqaba.

Menurut media Israel tersebut, roket-roket itu ditembakkan langsung dari wilayah Jordania atau dari Semenanjung Sinai Israel.

Harian Ha`aretz mengemukakan bahwa pihak keamanan Israel dan Jordania sedang melakukan penyelidikan atas penembakan roket itu.

Jordania membantah serangan roket itu, namun pihak militer Israel belum menanggapi laporan tersebut.

Israel saat ini dihantui tembakan roket dari pejuang Palestina ke wilayah-wilayah Israel yang marak belakangan ini.

Pada akhir pekan lalu, pejuang Palestina menembakkan roket dari Jalur Gaza ke Israel selatan, namun tidak menelan korban jiwa.

Menurut data tentara, pejuang Palestina menembakkan lebih dari 150 roket dan 75 mortir ke Israel sejak berakhirnya 22 hari gempuran Israel atas Gaza pada awal tahun lalu.
(Uu.M043/H-RN/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010