Surabaya (ANTARA News) - Tiket gratis menyaksikan putaran final pertandingan sepak bola Piala Dunia di Afrika Selatan yang disediakan produsen minuman ringan Coca Cola hingga kini tersisa 10 lembar.

"Di Indonesia ada 20 tiket gratis, namun yang 10 sudah berhasil direbut. Kini masih tersisa 10 lagi," kata Manajer Pemasaran PT coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Area Jatim, Zulfikar, di Surabaya, Kamis.

Tiket gratis ke Afrika Selatan itu terdapat di balik tutup botol dan kaleng minuman ringan merek Coc Cola. Bagi pembeli yang mendapatkan tutup botal dan kaleng Coca Cola bertuliskan "Paket Piala Dunia 2010" diharapkan menghubungi nomor telepon yang tertera di bawah tulisan itu sebelum tanggal 31 Mei 2010.

"Mereka yang beruntung kami berangkatkan ke Afrika Selatan antara bulan Juni hingga Juli 2010. Paspor, visa, akomodasi, dan uang saku selama berada di sana kami tanggung," katanya.

Biaya yang dikeluarkan Coca Cola untuk setiap pemenang yang berada Afrika Selatan selama dua pekan itu diperkirakan mencapai Rp88 juta.

"Untuk kepastian jadwal keberangkatan pemenang, kami masih menunggu pihak Coca Cola internasional," kata Zulfikar.

Di Jawa Timur yang mendapatkan tiket gratis itu baru satu orang atas nama Brachma Warta Kusuma, warga Jalan Gubeng Kertajaya III-C Nomor 1, Surabaya.

Ia mendapatkan "rezeki nomplok" saat membeli Coca Cola di sebuah kafe di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Selasa (20/4) siang.

"Saat itu saya sedang makan siang bersama seorang calon "customer". Saya memilih minum Coca Cola kemasan botol kaca. Botol itu dibuka oleh pelayan kafe itu. Alangkah terkejutnya, ketika pelayan itu mengucapkan selamat kepada saya karena saya dapat hadiah menonton Piala Dunia," kata pria berusia 35 tahun yang bekerja di diler otomotif itu.

Ia tak menyangka mendapatkan hadiah itu. Apalagi, selama ini setiap membeli Coca Cola tidak pernah memperhatikan kemasan dan tutupnya.

"Beruntung, pelayan kafe itu baik hati dan langsung memberitahukan kepada saya," kata penggemar Timnas Italia sambil menunjukkan tutup botol "keberuntungannya".(T.M038/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010